Daun Lontar 943 - Jiwa Yang Tergadai dan Harga Diri Yang Terjual

Day 943, 19:37 Published in Australia Indonesia by o0n3m00o
*This article related to eRepublik and contain instructions only for native Indonesian*

Selamat pagi kisanak, bisul semakin ngilu dan siap meledak dalam waktu dekat. Banyak cicak bermuka dua dan informasi pun berkembang demikian cepat. Pada saat kita sesama anak bangsa sedang berusaha untuk kompak, beberapa dari kita yang yang terlahir sama telah tergadaikan jiwanya, terjual harga dirinya, dengan mengorbankan sesama anak bangsanya kepada kaum dasamuka.

Percuma aku tau kubuat cerita dalam bentuk semu, lidah-lidah bercabang mereka akan senang hati menyampaikan isinya kepada tuan-tuan mereka yang baru. Teriak lantang mereka menuduh kita mempunya sapi, tapi mereka pun ahli dengan mengganti jati diri. Oleh karena itu kawan, janganlah lagi saling berbagi kata, baik di irc talk maupun dimana saja.

Jiwa-jiwa yang tergadaikan dan harga diri yang terjual, selalu ada saja setiap jaman. Anak turun tanah keramat melanglang buana, tapi bagai kacang lupa pada kulitnya. Tak perlulah kita mencaci mereka kisanak, biarkan mereka hidup dengan dunianya. Doakan selalu mereka kisanak, agar suatu saat bisa kembali mencintai ibunya.

Kali ini juga kami ketahui, banyak hal tak pasti dari tanah keramat. Kami dari pihak kerajaan Australayan akan menjawab, tepat setelah tanggal 26 saja. Sebelum tanggal 26, haraplah rakyat Australayan dan Tanah keramat saling mengerti, dan cobalah melihat hati nurani sendiri. Disini yang kita hadapi itu pasti, kaum dasamuka dan para hati yang terbeli.

Untuk warga Australayan, janganlah goyah asa mu kawan. Kita lihat sendiri negeri oz ini, bahaya didepan mata mereka ribut sendiri. Salah satu kepala buayanya ada yang mengundurkan diri, nilai tukar batu mulia pun merosot pula. Kita disini untuk membangun negeri ini! Menjadi Kerajaan yang besar dan megah sebrangi lautan kembali!

Itu saja sepatah dua patah dari kami, mudah-mudahan kisanak mengerti.

Abdi Dalem Istana,
n3m0