[Suara Anggota TNeI] SEBUAH SITUASI

Day 1,708, 09:31 Published in Indonesia Indonesia by neo_Ryan
situasi A :

suatu hari,
terjadi perang besar antar aliansi yang bisa masuk kategori perang terbesar sepanjang masa,
perang dengan kondisi berimbang 78, 79 kemenangan dipihak EDEN
peperangan kritis menit-menit terakhir dengan kedudukan 1480 vs 1650 dengan posisi lebih menguntungkan EDEN
titah presiden pun turun untuk mendukung penuh peperangan tersebut

semua prajurit TNeI berjuang habis habisan demi kemenangan pihak ONE
semua DIVISI berperang tanpa menghiraukan harta benda pribadinya
di lograk maupun room TNeI semua rakyat saling sibuk dan saling dukung
.
.
.
perang selesai,
kemenangan kembali milik EDEN

semua warga indonesia kecewa,
dan lebih kecewa lagi ada anggota TNeI yang mangkir dan lebih memilih mencari BH murah ketimbang berjuang bersama kawan kawannya

komandan kecewa,
dewan jendral kecewa,

sang oknum disidang..

keputusan sidang pun memberatkan sang oknum...

"melanggar Pasal 6, Hal-Hal Dasar Anggota TNeI...... -Memegang teguh disiplin, patuh dan taat kepada pimpinan serta menjunjung tinggi sikap dan kehormatan Prajurit"

"dijatuhi hukuman "Pasal 14, Dikeluarkan Dari Kesatuan Militer eIndonesia..."



dalam hati sang oknum pun berkata " d keluarin?? bodo amat.. yg penting gw dapet BH, toh ada banyak MU swasta d eIndonesia.. heeh"


situasi B :

pada saat menjelang pemilihan kongres indonesia,
sang kommander salah satu divisi TNeI yang notabenenya sudah terkenal seantero eIndonesia
memiliki kesempatan emas untuk menghidupkan medal kongres pertamanya

tanpa berpikir panjang, sang kommanderpun maju pilpres dan berhasil duduk di senayan untuk pertama kalinya

tp ada yang dilupakan sang kommander,
yaa, AD/ART TNeI yang berbunyi " Pasal 8 Politik -struktur Pengurus TNeI tidak boleh merangkap menjadi Ketua Partai, Congress, atau Preisdent"
.
.
.
.
sang kommander pun disidang dihadapan dewan djendral dan presiden,

sang kommander dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman sesuai pasal 14, " -Diturunkan Jabatanya DAN Diturunkan ke Akademi TNeI"



Dalam hati kommander pun berkata "biarin lah jabatan kommander d copot toh udah dapet medal cong, lagian juga d turunin ke akademi TNeI?? emang ada akademi TNeI??.. haha AD/ART yang aneh..."


situasi C :

suatu ketika,
ada seorang anak muda yang baru saja bergabung dalam kesatuan TNeI
sebab bangganya dia dengan seragam TNeI,
diapun lupa diri,

kemana mana menggunakan seragam TNeI,
ada cewe lewat langsung digoda dan berkata "neng, jalan sama abang yuuk, abang dari TNeI lho.."
ada orang tua didepannya, langsung nyeletuk "minggir kek, gw mau lewat.. udah tua juga, masih aja ngalangin jalan.. masa kesatuan elu udah lewat, skrg kesatuan TNeI yang berjaya" sambil menepuk dada sebelah kiri tempat lambang TNeI terpasang.
bahkan, ada seorang anak kecil baru lahir pun diejeknya "ah, nubitol ini ganggu aja.. pake nanya2 cara maen segala,.. minggir sana... syuuh, gw mau perang bela bangsa ini.."

sang komandan pun tau atas kelakuan anak muda tersebut
dipanggillah sang anak muda, dan diberi hukuman atas kesalahannya "Pasal 6, Hal-Hal Dasar Anggota TNeI.. -Bersikap Sopan santu terhadap seluruh Rakyat eIndonesia dan Bersikap ramah tamah terhadap seluruh Rakyat eIndonesia"
oleh karena kesalahan kecil itulah sang anak muda diberi hukuman sesuai Pasal 14 "Tidak mendapatkan Logistik selama 3 Hari"



dalam hari anak muda tersebut berkata "bodo amat kaga dapet logistik, masih bisa ngemis2 di lograk.. lagian skrg jamannya udah bisa mandiri, g kyk jaman dulu yg susah untuk hidup sendiri.. legistik mah keciiiiilllll....!!!"



ya, situasi-situasi diatas sangatlah mungkin terjadi,.

buat gw pribadi,
TNeI tuh g butuh kuantitas
TNeI tuh g butuh banyak anggota kl ujung-ujungnya bakalan kyk cerita diatas
TNeI cuman butuh Kualitas
kwantitas yang berpegang teguh pada disiplin
kwalitas terbaik dari putra-putri eIndonesia
kwalitas yang bisa menjunjung tinggi harkat eIndonesia

jadi, buat yang merasa berkualitas, mari bersama-sama dengan TNeI bangun eIndonesia lebih baik