[Putri Kerudung] Day 4, Morning (1229-1233)

Day 1,229, 01:42 • Published in Indonesia Indonesia • by Irvan Putra


Pagi pun tiba! Sebelumnya berikut adalah rangkuman hal yang terjadi
- qriepiek dibunuh oleh para serigala
- loco boy dibunuh oleh si sniper, qriepiek
- Yessy Febrina dipilih sebagai kepala desa
- Kandon dituduh oleh tatiaar dan nr70
- ri4ndri dituduh oleh Dhany Pribadi
- Kandon dipilih untuk hukuman mati
- tatiaar dibunuh oleh para serigala
- kambink pemburu dituduh walikotakendari
- nakedmiles dituduh oleh BillyBat
- SicSid dituduh oleh Yessy Febrina
- ri4ndri dipilih untuk hukuman mati
- SicSid dibunuh oleh para serigala
- kambink pemburu diracuni oleh priest

Dengan ini SicSid dan kambink pemburu. Mereka berdua adalah rakyat jelata. Ini adalah hal yang buruk bagi para non-serigala Selamat untuk para serigala ^__^

Nah, waktunya untuk 3 orang yang terpilih untuk menuduh siapa yang akan dihukum mati. Saya persilahkan nakedmiles, panjoel4, dan tinker bella

Periode penuduhan ini akan berlangsung selama Day 1229-1233. Karena akhir-akhir ini saya telat menerbitkan artikel, mungkin saya akan menerbitkan artikel agak telat sekitar Day 1234-1235. Mohon maaf.

Sekarang tersisa:
1 Puteri Kerudung
5 Serigala
1 Priest (belum memakai obatnya)
1 Cupid (belum memilih siapa soulmate siapa)
1 Peramal
1 Old Sage
9 Rakyat Jelata.
Total 19 orang yang masih hidup. 3 orang dibunuh serigala, 2 orang dihukum mati, 1 orang dibunuh sniper, dan 1 orang dibunuh priest. Game masih panjang saudara-saudara!

Jika ada yang ingin keluar permainan, tolong bilang ya, jangan diam saja, jadi bisa dicariin penggantinya (kali saja yang sudah mati mau masuk permainan lagi atau yang lain mau ikut ^__^)

Narasi, pendek saja ya:
“Priest telah membunuh kambink pemburu dan dia adalah seorang rakyat jelata.”

Suara dari speaker itu tetap monoton seperti biasanya. Para penumpang yang tersisa berdiri dengan tegang. Sebelumnya ri4ndri seorang serigala telah berhasil dihukum mati, tetapi para serigala tetap membunuh seorang rakyat jelata di malam hari, yaitu SicSid.

Sementara itu, SicSid sedang berada di helikopter yang menjemputnya kembali ke pangkalan militer eIndonesia. Raut wajah sang pilot tampak tegang dan beberapa saat kemudian, sang pilot bergumam, “Maafkan aku, ‘dia’ mengancam akan membunuh keluargaku…”

Pintu helikopter dibuka dan pilot tersebut pun terjun ke lautan bebas. Tampaknya dia selamat, tapi SicSid dalam bahaya. Helikopter itu tidak bisa dikendalikan secara manual dan sebuah rudal jarak jauh menghantam badan helikopter…

Ledakan pun terjadi.

Sementara itu, di Hawai, eUSA, orang yang mengendalikan rudal tersebut tersenyum.

“Now, how do I kill two people?