[GOV] LPJ MENKOMINFO PART 2

Day 501, 17:39 Published in Indonesia Indonesia by Elros Elrond
5. Universitas Terbuka Bagi Para Nubie
Jika saya ingin membanggakan kelalaian saya yang paling sedikit, maka inilah menurut saya program saya yang paling berjalan lancer.

Program kelas Nubie mulai dilaksanakan di #kelasnubi sejak hari saya memulai tugas resmi. Operator utama kelas Nubi adalah saya dan silentrazgriz.

Minggu I:
Pada tiga hari pertama; kelas Nubie hanya memaparkan pelajaran dasar kepada Nubiwan dan Nubiwati berupa Profil Erep dasar, wellness, job, dll.
Pada tiga hari berikutnya: kelas mulai berkembang menuju pembabaran mengenai apa saja jalan dan panggilan hidup anda di Erepublik; maka diadakan kursus mengenai Politik, Ekonomi, serta ABeRI.

Minggu ke-II: mengingat besarnya minat kaum nubi tadi yang sekarang sudah cukup terpelajar, dan tidak adanya suplai fresh nubi baru:
Maka kami mengadakan jadwal kelas Nubi yang mulai membahas : Kepartaian, Politik dalam negeri dan luar negeri, Peta Politik dan Stereotip Dunia, analisa TO, Mikro Ekonomi, GM-ing, Monex, Wamil, dan ABeRI. (2 yang terakhir kelasnya tidak saya ikuti).

Minggu ke III: Kelalaian mood saya membuat saya tidak mampu melakukan apa-apa. Tidak ada excuse atas hal ini. I’m simply crushed by the sheer burden of my responsibilities in Real Life.

Lalu pada minggu terakhir ini IV: diadakan kelas mengenai Media, Mikro Ekonomi kembali dengan tema Money Problems, Makro Ekonomi, diakhiri dengan penutupan saran dan pesan pada hari ini.

Berikut adalah data kementerian mengenai realisasi kelas nubi dan segala serba serbinya;
http://docs.google.com/Doc?id=dtdxv9d_6hf4bc8j9&hl=en

juga berisikan siapa saja yang berjasa dan layak dipuji dalam proyek ini. Beribu terima kasih tak cukup bagi mereka yang telah meluangkan waktu dan tenaga mereka untuk membantu saya.

Saya berharap apa yang telah diajarkan para guru dapat membantu para murid sekalian. Semoga semua users berbahagia.

Beberapa catatan dan fenomena menarik dari program ini adalah: di luar sangkaan saya, di sini adalah:
- Animo para nubi dan yang non-nubi dalam mengikuti kelas ini terutama Divisi Baja dan yang kelak akan membentuk partai PKS
- Kelas Nubi bisa menjadi salah satu daya tarik untuk join ke IRC dan Ice breaker menuju sosialisasi dalam lingkungan ‘talk’.
- Mudahnya mendapatkan Guru dan kesediaan mereka mengajar, dan betapa mereka menikmati mengajar ketika sudah masuk dalam “flow”nya.
- Nubi tidak sungkan mengajukan pertanyaan dan Guru dengan sabar melayani pertanyaan dan paparan
- Belajar dalam suasana game ternyata lebih masuk ketimbang di dunia nyata, I wonder why

Akhir kata: Saya berharap program Universitas ini dapat dilanjutkan dalam kementerian berikutnya dan regenerasi nubi akan terus berjalan demikian juga dengan pengelolaan room kita yang sudah mulai establish ini.

6. Menyediakan Sari Berita bagi rakyat Indonesia
Demi menanggapi permohonan (sekaligus ambisi pribadi saya yang terlalu sombong ini…) daya melakukan berupaya merombak media saya menjadi media penyedia informasi bagi masyarakat dengan melakukan sistem news feeder.

Berikut adalah informasinya dan update:

Link:

Akan tetapi dalam pelaksanaannya, persona wander dengan kementerian menjadi sulit dibedakan dan berdampak pada komplain mengenai bahasa yang digunakan untuk penyampaian media. Beruntung setelah kematian Wander Howard, media bisa dirombak total penyajiannya ke dalam Bahasa Indonesia. Tapi minat baca dan vote masyarakat telah keburu menurun drastis.

Berakhir dengan dua minggu terakhir, sejak Day 486, Artikel Sari Berita tidak keluar lagi dengan alasan kelalaian Menkominfo dan tekanan tugas RL. Semua News Feeder telah digaji dan berhenti beroperasi efektif 31 Maret 2009.

Beberapa contoh data mentah news feeder saya masukkan ke documents ini untuk kepentingan inspirasi bagi rakyat di masa depan:

Kesimpulan:
Saya gagal dalam memberikan news feed kepada masyarakat, meskipun saya memiliki news feeder yang handal dan luar biasa seperti rekan Alfonzo dan Faczan.

Akan tetapi, eksperimen ini membuktikan bahwa metode news feeder yang revolusioner ini dapat digunakan untuk menciptakan sebuah Koran Nasional yang wajib Subscribe yang bisa menerbitkan semua berita yang dipandang penting bagi warga Indonesia.

Dengan adanya news feeder, maka tim redaktur berita tidak harus pontang-panting mencari berita, mewawancarai, melainkan mengatur berita mana yang penting dan mempresentasikannya kepada masyarakat.

Gaji seorang news feeder juga tidak begitu besar tapi memiliki cukup insentif dan enjoyable bagi mereka yang menyukai membaca media tapi sungkan menulisnya. Saya meyakini bahwa sistem ini bisa mewujudkan ORG Menkominfo yang mantapz di masa depan.

Tetapi tak lepas dari itu semua:
Maafkan kegagalan saya dalam memahami perasaan rakyat Indonesia terutama kesombongan saya.

7. Propaganda dan Counter Propaganda
Semua berita dalam news feed berbahasa inggris berguna sebagai Propaganda dan Counternya. Demikian juga Sari Berita bertujuan mencegah rakyat Indonesia dari termakan bujuk dan rayu pihak-pihak tak bertanggungjawab.

Akan tetapi sekalipun dalam media saya bisa eksis, tugas saya dalam Propaganda dan Counternya gagal total akibat saya tidak memiliki waktu yang tersisa untuk mengawasi Forum. Tugas yang wanti-wanti diberikan Pak Presiden kepada saya ternyata gagal saya jalani. Sungguh saya merasa amat malu dan kesal pada diri saya.

Forum ini sesungguhnya adalah tempat pertemuan semua pemain</strong> untuk mengutarakan pendapat tanpa harus menggunakan Koran dan comment. Forum ini sesungguhnya adalah <strong>jantung pertemuan para propagandist. Sehingga ketidakhadiran seorang Menkominfo di sana adalah tusukan mendalam bagi bangsa dan tawa riang bagi negeri musuh kita.

Lalu, akibat penggunaan Propaganda yang salah, saya mengakui saya melanggar etika permainan ini dan sebagai akibatnya wander howard ditewaskan Mimin dan saya terpaksa serabutan meminjam char elros Elrond ini.

Kematian wander menyebabkan program kementerian berantakan.
Kegegabahan dan kelalaian saya, sifat buru-buru saya meyakinkan saya untuk menghimbau presiden berikutnya agar memilih Menkominfo yang tidak terlalu ambisius,

melainkan yang: tenang, terampil, berpengalaman, dan bijaksana.

Tetapi kematian char ini juga memberikan pelajaran bagi saya untuk lebih melayani rakyat ketimbang memuaskan ego, lebih legowo, dan lebih bijaksana lagi dalam menapakai kehidupan dalam Negeri Pemenang ini.

> PART 3