= DEPDAGRI = Luka Cinta dan Merdeka

Day 1,811, 20:59 Published in Indonesia Indonesia by def0





Selamat Pagi,

Telah banyak halangan, hambatan serta kesuksesan yang erepublik ini telah lewati dan lalui hingga detik ini. Erepublik Indonesia tetap hidup, bangkit dan tak kenal lelah untuk menjaga kehormatan dan kebanggaannya sebagai sebuah negara besar. Yang walaupun telah terpuruk, jauh dari hiruk pikuk peperangan di eropa, tetap dianggap menjadi sebuah ancaman yang nyata bagi musuh-musuh negara ini. Banyak cara dilakukan untuk menekan dan menghancurkan erepublik ini, banyak dana dikeluarkan untuk melemahkan erepublik ini, namun kita tetap dapat bangkit dan menjaga kehormatan erepublik ini tanpa perduli apapun kondisinya. Respect dari kawan dan musuh kita dapatkan bukan karena kita menjilat pantat mereka tapi dari daya dan upaya seluruh rakyat erepublik ini untuk tetap dapat menjaga kesucian Merah Putih.





Erepublik Indonesia mampu menghadapi serangan dari luar, namun lemah dan rentan didalamnya. Erepublik ini sakit lebih kepada luka yang diakibatkan oleh anak-anaknya sendiri. Pertentangan, intrik dan pembunuhan karakter masih terus berlanjut untuk sekedar menunjukkan ke-existensian pribadi, kelompok dan golongan tertentu. Masih lebih memandang ini kelompok saya dan melupakan bahwa ini negara saya. Negara yang kita tinggali bersama, kita pertahankan bersama, perjuangkan bersama, hitam dan putihnya pengorbanan anak-anak erepublik ini hingga meregang nyawa dihadapan platod, tetap dipandang sebagai perjuangan masing-masing dan melupakan bahwa ini untuk kita semua. Apapun partainya, apapun kelompoknya, dari manapun masing-masing berasal.





Cinta antar insan yang memenuhi ruang-ruang romantisme perjuangan seolah tak dapat meleburkan berbagai perbedaan yang kerap dimunculkan dan dikondisikan untuk melukai kembali erepublik ini. Cinta untuk persatuan dan kejayaan dinodai kecemburuan buta bahwa ini untuk kepentingan pencitraan semata. Cinta untuk berbagi dan kebersamaan dianggap telah melakukan perselingkuhan ideology dan kepentingan semata untuk mengejar target menguasai erepublik ini. Hingga seluruh anak bangsa kembali menjadi limbung dan tak menentu tanpa arah dalam pertentangan semu.





Merdeka itu harga mati! Penodaan perjanjian damai oleh lawan tak membuat erepublik ini gentar. Seluruh rakyat masih tetap dapat bersatu padu untuk menghadang langkah lawan. Bersatu padu untuk satu kata, MERDEKA! Koordinasi harus menjadi senjata utama ketika pembelian gold dan gesek menggesek harus dikesampingkan. Bahu membahu berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing untuk kita semua, untuk eIbu Pertiwi dan kejayaan erepublik Indonesia.








Di akhir masa jabatan ini, saya atas nama pribadi dan atas nama cabinet mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat erepublik Indonesia atas semangat persatuan dan ketaatannya pada setiap instruksi dan komando perang. Terima kasih kepada para sesepuh erepublik ini yang telah bersedia membantu baik dari belakang layar maupun yang telah tampil langsung melalui pendidikan untuk umumnya bagi pejuang-pejuang muda erepublik ini. Terima kasih kami ucapkan atas kesediannya untuk keluar sejenak dari goa-goa terdalam pertapaan anda, membagi ilmu, bertindak langsung, memberikan petuah-petuah untuk kami-kami yang muda yang limbung bagai barisan nyawa tanpa panglima jiwa. Terima kasih juga saya ucapkan untuk seluruh rekan-rekan yang tetap membuat ramai #mentornubi, #reri dan seluruh room partai dan MU, tanpa anda semua komunitas ini akan biasa-biasa saja.





Menjalin Persatuan dan Kesatuan

Sumatera, November 5, 2012