::Analisis Pasar Untuk Industri Makanan hari ini
nugelobudug
Menghebohkan, itulah kata yang tepat untuk sore ini di industri makanan / Food. Hampir seluruh media massa membicarakan tentang fenomena ini .. berikut kutipan dari beberapa media massa ..
Harian eIndonesia
==================
Ekonomi pangan EI sedang terancam kepunahan, saat berita ini ditulis , tinggal 2 perusahaan yang menyediakan stock , dan bahkan salah satu perusahaan memasang harga yang tinggi diatas angka normal.
88
==================
Setelah dalam beberapa hari terakhir ini stok makanan di pasar melimpah, pada sore hari ini makanan mendadak menghilang dari pasaran.
The Java Post
===================
Hari ini stock makanan di pasar-pasar tradisional mendadak menghilang. Pagi tadi masih banyak pedagang yang menjual makanan dengan harga dibawah 1IDR. Tetapi sore ini tiba semua lapak pedagang kaki lima menghilang dan digantikan oleh cukong makanan yang menjual makanan dgn harga 80 IDR!! GILA!
Lampu Merah
===================
Tadi siang waktu berkunjung ke pasar bahan pangan masih melimpah ruah dengan kisaran harga terendah 0.55 IDR, tetapi pada waktu artikel ini di tulis bahan pangan yg ada di pasaran hanya di suply oleh PUBLILK PRESTO dan WR Catering dengan harga cukup tinggi yaitu 1.01 dan 80.30 IDR.
(Masih banyak lagi media massa yang menerbitkan berita ini, tapi sayangnya sudah tertutup oleh media yang nge-JUNK)
Ada beberapa dugaan mengenai masalah ini.
Dugaan yang pertama adalah.. rakyat dihadapi oleh siklus mingguan. Keadaan serupa juga pernah terjadi sekitar 2 minggu yang lalu, dimana food di pasaran sangat langka. Diduga kuat jika masyarakat pada minggu-minggu sebelumnya membeli makanan yang cukup banyak, sehingga terjadi penimbunan. Fenomena ini mengakibatkan pada hari-hari sebelumnya stok makanan sangat melimpah, karena masyarakat masih mempunyai simpanan bahan pangan. Sedangkan saat ini stok makanan di masyarakat sudah hampir habis, sehingga masyarakat berlomba-lomba untuk membeli makanan dalam jumlah banyak kembali. (kuat dugaan pola ini dipengaruhi oleh rakyat Klonengan)
Dugaan yang kedua adalah .. Menghadapi hari libur tahun baru, sehingga rakyat di ERepublik Indonesia akan pergi berlibur, dan membawa bekal yang cukup banyak agar tidak lapar di perjalanan (Saat tidak bisa login)
Dugaan selanjutnya adalah banyak produsen Food di Indonesia yang melakukan ekspor... Tapi dari 3 produsen makanan terbesar di Indonesia hanya publik presto yang meng export makanannya ke negara spanyol. Sedangkan Starbucks gourmet sudah kehabisan stock di argentina. Dan ini sebenarnya tidak mengganggu kegiatan "Offer & Buy" di industri Food.Karena kegiatan mengekspor mereka masih dalam taraf normal dalam keseharian.
Dugaan yang keempat adalah ... Harga makanan yang terlalu murah, sehingga rakyat dapat membeli makanan dengan jumlah banyak, tetapi tidak perlu mengkhawatirkan jumlah saldo di ATM mereka. Bandingkan harga makanan di italy (5 ITL << dengan modal awal 50 ITL) dengan di Indonesia (0.77IDR << dengan modal awal sebagai citizen 100 IDR).
Mungkin ada pihak lain yang ingin membantu analisis pasar tentang food ?
Update : Saat ini di market sudah beredar kembali produk publik presto dan Uncle Ben's Food dengan harga yang kembali normal
Comments
mungkin klonengan2 dari negara2 lain mo ngancurin industri food kita? siapa tau. kan baru bikin udah dapet 100 idr. bisa borong banyak tuh, belom tentu 1 klonengan juga kan.. serem jg nih..
makanya gan.. modal di EI kayanya terlalu gede deh... modal di EI 100 , dan anggep lah food di EI itu 1 IDR (walaupun dalam kenyataannya < 1 IDR), walaupun klonengan nggak kerja .. dan kerjanya cuman makan aja ... dengan biaya 100 IDR, klonengan dapat hidup 100 hari + 5 hari (modal makanan awal) .... 3 bulan nggak ngapa2in masih bisa bertahan di negara ini. Dibandingkan negara eSwedia .. baru lahir tuh nggak dikasih modal apa2 .. jadi kalo dia nggak kerja ... yah nggak makan .. yah mati
gw udah saran gitu juga kasih modal 10 IDR tapi ditentang abis2an karena hal itu akan membunuh industri weapon house dll
tapi menurut logika orang mana baru kerja bbrp hari sanggup beli weapon dll
gak make sense
setidaknya emreka yang mampu beli weapon dll yang notabene industri makanan harusnya mereka yang maen udah lama
jadi progressive gitu tumbuhnya industri
EI itu gak sehat masa belon sebulan udah ada industri rumah, weapon udah banjir... bener2 gak make sense
ngeri bener di swedia. gw sih masi percaya adanya konspirasi dari pemilik perusaan makanan. ini cocok buat jadi chapter dalam buku sejarah EI!!! The Food Conspiracy!!! hehehe
simply BUG karena perusahaan tidak dapat uang sepeserpun....
http://www.erepublik.com/article-6040.html