Permen somp3l

Day 783, 23:21 Published in Indonesia Indonesia by bangwend

Arya Gunawan, adalah seorang pengajar di sebuah sekolah musik kecil di kota yang juga kecil. Sehari-hari dia selalu dikelilingi oleh murid-muridnya yang kecil. Bersama mereka dan teman-temannya Arya banyak belajar pentingnya “bercermin” dan “memahami”.

======================================== ===============================

somp3l, murid Arya, baru berumur 5 tahun. Wajah dan pipinya yang bulat membuat gemas siapapun yang melihat. Sore itu dia mendekati Arya dengan gembira .

“Kak,ini,” katanya sambil menyodorkan sebutir permen. “Buat Kakak.”

“Terima kasih,” balas Arya lembut.

Lumayan, untuk penghilang kantuk, pikirnya.

Senyum somp3l melebar. Bergegas dia kembali mendekati ibunya yang sedang mengurus uang administrasi di lobi. Beberapa ssat kemudian Arya mendengar ibu somp3l berkata pada putranya.

“Aduh, sayang, mama lupa hari ini bukan giliran kamu les. Giliranmu besok.”

“Besok?”

somp3l tampak ragu sesaat lalu bergegas mendekati Arya.

“Kak, somp3l nggak jadi les hari ini.”

“Oh, nggak apa-apa, “ jawab Arya. ”Kita ketemu lagi besok, somp3l.”

Tiba-tiba tangan mungil somp3l terulur.

“Kalau gitu permen somp3l tadi mana? somp3l kasih besok aja, ya?”

======================================== ===============================