Kekalahan Yang Menyesakkan

Day 456, 20:07 Published in Indonesia Indonesia by n3m0

2 pasang makhluk dengan muka clemongan karena debu perang teronggok seperti TAI di pinggir jalanan Central Greece - Turki yang berdebu. Terlihat muka lelah bibir kelu membisu 4 orang warga Indonesia dari puluhan warga Indonesia yang masih nyangkut disana setelah perang dahsyat dipagi hari melawan seluruh kekuatan armada ATLANTIS. Pagi baru menjelang, tapi kedua pasang manusia ini masih duduk terpekur termangu.


Siang, di Indonesia, presiden Aban menginstruksikan siapa saja yang mampu untuk membantu Turki dari serangan Israel yagn di backup ATLANTIS untuk meluncur kesana. Demi mendengar instruksi ini, kami pun berangkat bersama-sama dengan warga Indonesia yang lain. Kondisi wall saat itu di bawah UG ketika kami datang. Kami pun langsung serta merta turun, tapi ternyata hanya mampu mengangkat sedikit saja. Tapi lumayan, kita harus hemat... misi kita di Indonesia lebih penting.

Pada gelombang pertama, hanya sedikit saja yagn tiba disana. Gelombang kedua serangan datang diwaktu malam. 10-12 orang anggota ABERI terbaik pun telah ikut meluncur kesana. Wall dalam kondisi yang oke ketika kami tinggalkan, tapi memang masih tipis, ABERI dengan tentara pilihannya berhasil dengan +2k di wall pada saat tengah malam, kami kira itu cukup bertahan untuk dilanjutkan oleh yang lain.

Malam semakin larut... warga Indonesia sebagian sudah kembali ke Indonesia, kami dan yang lain masih tertinggal, menatap tembok yang semakin menjorok jauh kebawah... menanti harapan. Terlihat warga Turki yang tersisa dengan pelan dan pasti menambal tembok dengan senjata alakadarnya, yang tentunya... tak mungkin membuat wall itu bertambah tebal dengan cepat... DAn kami pun tertidur kelelahan.

Pagi menjelang, dengan menyematkan bendera putih dipunggung, aku mengunjungi medan perang melihat keadaan. Terlihat malika ela sendirian meruntuhkan tembok yang saat itu ternyata telah berhasil dibagun kembali diatas no man land, dengan senjata alakadarnya dibantu dengan bodynya yang aduhai, dia membentur-benturkan senjata berikut badannya ke wall. Aku pun mendekati dia dan sambil nongkrong lihat bodynya yang sexy, aku tanya dia.

I am nemo: yuo are so rich...
malika m: lol, I'm not that rich
malika m: I need more weapons
malika m: I have only 1
malika m: I wanna buy from somebody
malika m: but my fellows are offline..
i am nemo: I dont have it sorry...
malika m: np....I'll contact someone
i am nemo: what are you doin still awake on this late night
malika m: dunno....
i am nemo: watch for your health, okay? take care... and good luck
malika m: I'm on rizon server
i am nemo: im there as well
malika m: with my eR fellows
i am nemo: what channel?

Akhirnya terbujuklah aku untuk mengikuti kumpulan dimana warga ATLANTIs berkumpul... dan ternyata.. JRENG! 68 orang sedang ramai disana... SAngat jauh dibandingkan dengan kemah Indonesia yang waktu itu terlihat sepi. Vaclav, princess, dan lain-lain menyambut dengan hangat dan mengajak untuk mengobrol dengan nyaman. Sampai suatu ketika, terdengar teriak lantang dari sisi lain kemah, "Hidup Israel!", aku tersentak, rupanya perhatianku telah dialihkan! 21 menit menuju deadline.. wall -4.000... damn..

Terbirit-birit aku balik, berusaha bangunkan warga yang lain, tapi sepertinya yagn lain sudah terlampau lelah. Akhirnya turunlah aku dengan membabi buta dengan simpanan senjata rahasia Q5, terlupakan dengan niat menghemat! tapi wall terlalu tebal! dan lock!.. Suply WB mentok!.. ternyata telah mencapai max pemakaian WB... kelimpungan kucoba cari tentara tersisa dikemah Indonesia! Garpheet dan Ond3l ada disana, beruntung! Dikirim lah beberapa G dan AK-47 Q5, ternyata membabi butanya kami di dukung terus oleh warga setempat.. semua warga yang strnya lebih rendah dari kami berlomba-lomba memberikan gold dan weaponnya. Aku pun langsung mengirimkannya kepada 2 anggota ABeRI yang ada.

4 menit menuju dead line.... tembok terangkat dari -4k ke -3k. Xfile, Phortoz dan warga turki lainnya terus menyemangati.

2 menit menuju dead line.. wall tersisa -1.7k .. 1 menit menuju deadline.. -1k... Tertatih-tatik kami melawan gelomang tekanan dari ATLANTIS.

07:53] (XFiLe) Ayo Blink
[07:54] (XFiLe) cuma 3K tuh 😛
[07:54] (&n3m0) 1.7k
[07:54] (+Phortoz) 2 mnt
[07:54] (+blink-az) abis mo 😛
[07:54] (&n3m0) 1.5k
[07:54] (&n3m0) shit.
[07:54] (&n3m0) tar
[07:55] (+Phortoz) 6ooan
[07:55] (XFiLe) 1 menit, masih 1K
[07:55] (+Phortoz) trusss
[07:55] (wizzie_don) jadi pengen turun 😛
[07:55] (&n3m0) gw adaweapon doang
[07:55] (wizzie_don) ngaruh gak yak
[07:55] (+garpheet) abis
[07:56] (+garpheet) 🙁
[07:56] (&n3m0) garpheet, gw ada weapon dong
[07:56] (&n3m0) 🙁
[07:56] (+garpheet) gak kekejar
[07:56] (+blink-az) huhu
Kami terhenyak.. melihat wall yang terlihat sangat mudah untuk di naikkan tapi apa daya.. kami tak ada lagi daya tersisa. Kami tertawa terkakak, menyaksikan sebuah dagelan tidak lucu dimana warga Israel kembali mendapatkan tanahnya dengan -900 point saja di Wall.


Pagi hari di jalanan Turki yang berdebu.. kami terbangun dengan lindungan bayang-bayang warga Turki yang melindungi tidur nyenyak kami. Mereka menyalami kami satu persatu, dengan senyum tersungging tulus dan dan lelehan mata air mengalir dari wajahnya yang keras....

"thank you very much that you fight so much for us, we will never forgat that
thnx again and sorry for my bad english" demikian kata Diabolus1907, yang pada detik-detik terkahir masih terus menghujamkan serangannya yang lemah.

"thank you very much BROs we are gratefull to your support us but this was...", kartal_4vr - salah seorang jenderal turki tidak bisa menyelesaikan kata-katanya. Dan banyak lagi ucapan terima kasih mereka kepada kami.

Kita telah kalah hari ini, dan kami semakin yakin... hanya Indonesialah benteng terakhir yang kokoh berdiri dari hentakan ombak deras ATLANTIS sang dasamuka.

2 pasang warga Indonesia terdampar di trotoar jalanan Turki yang berdebu... menunggu pesawat untuk menuju tanah air tercinta... kami sedih, tapi kami tau kami tidak sendiri

n3m0