Belajar keramas sendiri...

Day 877, 21:14 Published in Indonesia Indonesia by Ardyaa

Arya Gunawan, adalah seorang pengajar di sebuah sekolah musik kecil di kota yang juga kecil. Sehari-hari dia selalu dikelilingi oleh murid-muridnya yang kecil. Bersama mereka dan teman-temannya Arya banyak belajar pentingnya “bercermin” dan “memahami”.

======================================== ================================

Arya dan kekasihnya Deelune seringkali menghabiskan waktu bersama -sama dengan Kaisepo dan Latifa, termasuk juga sore itu mereka berkumpul di rumah Kaisepo. Jadwal sehari-hari latifa untuk memandikan putrinya lona putri begitu sore menjelang.

"Ma, lona mau kelamas sendiri"

"Jangan, kamu beum bisa lona"

"udah bisa kok ma"

"belum lona, biar sama mama aja keramasnya"

Namun lona putri tetep bersikeras mau keramas sendiri, dan tawar-menawar antara ibu dan anak itu terjadi dalam waktu yang tidak singkat, sampai akhirnya latifa mengalah.
Segera setelah memberikan shampo, Latifa meninggalkan lona putri membiarkan putrinya mandi dan keramas sendiri.

Kemudian Latifa menceritakan kejadian yang baru dialaminya ke kaisepo, Deelune, dan Kaisepo.

"Kai anakmu itu lho, lagi gaya-gayaan minta keramas sendiri."

"Ya malah bagus biar belajar"

"Belajar gimana, bisa juga belum, tadi aku tuker shamponya pake shampo merk xxxx yang menthol, biar nggak ngeyel sama ibunya lagi."

Arya dan deelune, untuk sejenak saling pandang dan kemudian tertawa kecil, Sesaat setelahnya tiba-tiba terdengar suara Lona putri dari arah kamar mandi.

"Mamaaaaaaaaa! Huaaaaa perih maaaaaaa....."

Mendengar teriakan Lona Putri keempatnya spontan tertawa dan segera menghampiri lona putri yang menangis.

======================================== ==============================