Anekdot anak anak PKEI

Day 447, 03:36 Published in Indonesia Indonesia by Pikipiki

silahkan di baca gan

ANAK PKEI

pada sutu hari di bangku sekolahan di erepublik di region java

Di sebuah kelas pelajaran Pancasila, seorang guru yang masih pro IDS dan PReI bertanya pada siswanya.

“Siapa yang membangun eIndonesia” Tanya si guru

“IDS dan Prei !” jawab murid-murid

“Siapa penjaga persatuan nasional?” Tanya si guru

“IDS dan Prei “ jawab murid

“Siapa yang membangun sekolah kita?”, tanya si guru

"IDS dan Prei !” jawab murid.

Tapi ternyata tidak semua murid menjawab, satu orang murid tampak duduk berdiam diri sejak tadi.

“Kenapa kamu tidak menjawab seperti teman-temanmu? “Tanya si guru menyelidik.

“Sebab saya PKeI”, jawab si murid.

“Kenapa kamu PKeI” Tanya si guru

“Sebab ayah saya PKeI dan ibu saya PKeI”, jawab si murid.

“ Kamu tidak harus menjadi PKeI kalau orang tuamu PKeI. Kalau ayahmu pencuri dan ibumu pencuri, masak kamu juga mau jadi pencuri?” ujar siguru.

“Kalau orang tua saya pencuri, tentu saya pilih IDS dan Prei” jawab si murid.




IDS, ABeRI, dan BImA


Gerombolan IDS, ABeRI, dan badan intelijen BIMA saling menyombongkan bahwa merekalah yang terbaik dalam menangkap peternak sapi yang sedang marak saat sekarang.

Pemerintah merasa perlu untuk melakukan tes terhadap hal ini.
Dilepaskan seekor sapi ke dalam hutan dan ketiga kelompok pengikut tes di atas harus berusaha menangkapnya.

BIMA masuk ke hutan. Mereka menempatkan informan-informan di setiap pelosok hutan itu. Mereka menanyai setiap pohon, rumput, semak dan binatang di hutan itu. Tidak ada pelosok hutan yang tidak di interogasi. Setelah satu bulan penyelidikan hutan secara menyeluruh akhirnya BIMA mengambil kesimpulan bahwa sapi tersebut tidak pernah ada, alias hanya isu.

ABeRI masuk ke hutan. Setelah satu bulan kerja tanpa hasil, mereka akhirnya kehilangan kesabaran dan membakar hutan sehingga setiap makhluk hidup didalamnya terpanggang tanpa terkecuali. Akhirnya sapi tersebut diketemukan dalam kondisi hitam legam, mati... tentu saja.

GEROMBOLAN IDS masuk hutan. Dua jam kemudian, mereka keluar dari hutan sambil membawa seorang kader PKEI yang telah hancur-hancuran badannya dipukuli.
orang itu itu berteriak-teriak :

"YA.... YA.... SAYA MENGAKU ! SAYA sapi ! SAYA sapi !"



KONGRES EREPUBLIK

Sebuah bis penuh dengan para kongres, keluar dari jalan dan menabrak sebuah pohon besar di ladang kader pkei.Setelah menyelidiki apa yang terjadi, petani PKEI itu menggali sebuah lubang dan mengubur mayat kongres kongres itu.

Beberapa hari kemudian, seorang aberi lewat dan bertanya kepada petani pkei itu,

"Apakah mereka semua mati?"

Petani pkei itu menjawab,

"Begini , beberapa dari mereka berkata, bahwa mereka belum mati. Tapi Anda 'kan tahu betapa seringnya kongres itu berbohong."


Ini hanya anekdot saja tanpa tendensi macem macem.semoga para juragan semua

terhibur jangan lupa gan cendolnya


maaf gan saya jgn dikasih ini



PEACE yo....