ABeRI ....
math40masterkedua
artikel ini menanggapi komentar dari mamangbakso dalam artikel pikipiki ini
http://www.erepublik.com/en/article/resturuksi-organisasi-aberi-by-pikipiki-757189/1/all
tadinya ingin saya tulis sebagai komentar, tapi enakan di artikel aja ah.
@ mamangbakso:
dahulu saya sempet protes terhadap orang2 yang dengan angkuhnya bercokol di irc.
Yang diperhatikan hanya anggota aberi yang online di irc.
Yang tidak online di irc jadi ga dapet apa-apa selain absen omong kosong yang ada di forum.
INGAT! kebanyakan orang tidak bisa terus2an nongkrong di irc, jadi tidak bisa menerima informasi mendadak begitu saja.
Sedangkan rantai komando tidak pernah lagi di berikan di forum.
Padahal saya berfikir tidak ada yang mendesak sebenarnya dalam perang. Karena setiap perang punya waktu minimal 24 jam, sehingga pasti sempat untuk membuat rantai komando. Sekedar perintah untuk turun dimana kapan dan sebagainya.
Masalah hierarki, saya mengacu pada omongan seseorang (saya lupa siapa) yang mengatakan bahwa di irc lebih bisa mewadahi pembicaraan dengan ratusan orang sekaligus, kalo memang perintah diberikan secara masal, apa gunanya komdiv, kombal dan laen2....
Kenapa tidak berurutan dari presiden, jendral/menhan, komdiv, dan seterusnya?
dan ternyata anda memberikan contoh pembicaraan di irc seperti itu, baiklah. namun mengapa tidak ada yang menghubungi saya dimana saya adalah anggota dari batalyon D1 dari divisi dalang. Tapi sejak dibentuknya sistem yang baru (baca restrukturisasi) di ABeRI yang menghadirkan sistem batalyon, saya sudah tidak ada yang menghubungi.
Jawaban yang sering saya dapatkan intinya adalah: "makanya... masuk IRC..."
Sungguh saya sudah muak dengan jawaban ini.
Saya MALAS masuk irc... dengan segala kesulitannya, ke-ribet-annya.
Sehingga setiap ada ajakan untuk masuk ke irc, bahkan dari teman2 dekat saya, saya menolak!
Dan jika memang tidak ada gunanya lagi barak-barak dan segala tetek bengek nya, maka saya katakan bubarkan saja! (kalau memang bukan ABeRI nya berarti barak2nya, hanya bikin kurang kerjaan saja.)
Akhir kata, saya dengan ini menyatakan keluar dari batalyon D1, dari divisi Dalang, dan ABeRI.
Kepada admin forum, kepada flik kenni, kepada suharto jr, atau siapapun yang berwenang silahkan hapuskan keanggotaan saya dari batalyon, divisi, di aberi.
terima kasih kepada teman2 di divisi baja, dalang, batik, capung, yang pernah menerima saya walaupun di beberapa tempat cuma sebentar doang. yang paling berkesan buat saya adalah di divisi baja, ketika dimas yang jadi komandan. HELL YEAH!!
note: maaf, saya bukan orang yang pandai menulis, jadi dimaklumkan jika ada yang ga jelas, atau ngelantur, atau ga rapi secara logika.
Comments
pertamaxxx
wah mau terbang bebas sendiri pak ? 😃
betul tuh
ga semua orang bisa online di IRC.
v+s deh...
voted and subscribed 😃
MARAHIN KOMDIVNYA....
Hmm,kalo nyerang bebas dalam 24jam sih ngak gitu efektif. Kalo gw liat dalam perang tuh paling efektif kalo rame2 nge-tank pada saat bersamaan, apalagi saat perang berakhir.
Tapi memang tidak adil bagi mreka yg wamil namun tidak mendapatkan logistik pada saat berperang. Mgkn senjata bisa dibagikan melalui pm dan info war di forum diupdate trus saat ada perang penting supaya yg ngak masuk irc jg bisa up to date.
kadang di irc jg cuma bengong
voted!! n subcribe
Prajurit merengek, jendralnya harus bertindak 😃
TS nya aneh juga ujung ujung2 minta bubarin aberi.. hehehe lagu lama lagi nih cong....
@ alfonso, setuju!
seperti yang sudah2 djaman dahulu kala, memang yang efektif adalah saat2 terakhir perang, berarti ada waktu sekitar 23 jam untuk ngebuat rantai komando. Tidak ada yang mendadak ya kan? Apalagi sekarang bukan sistem satu lawan satu lagi....
Tentang wamil, adalah satu hal yang saya sendiri tidak dapet berkata-kata. Kerja paksa!
/me barusan dapat hadiah kuis 1 gold di irc \0/
Gw di IRC malah bingung mau ngapain. Cuma kenal bolodewo doang
Gw denger sih, katanya, tiap perang pasti ada bagi2 senjata gt buat yg di IRC. Trus yg petinggi2nya dapet WB juga.
Gw pengen jg sih, naik level gratis dibayarin negara kaya yg lain. Tapi gw kan gak 24 jam maen erep. Nasib kali ya, jd penonton doang? Hihihi
Tapi gw mikirnya positip aja. Gpp deh, gw gak dapat gratisan. Asal yg dapat gratisan memang dipake buat bela kepentingan negara. Itu cukup buat gw 🙂
Cintha
Ketua ParGanDi
hmm...
intinya, forum militer ga terlalu banyak gunanya ya?
vote n subs
sabar ketua...........
ntar juga yg ada, loe yg di salahin.
mana yg berwenang nih.......
@math40masterkedua
hehe Thanks buat reportnya bro.. masukan lu ini jelas akan menjadi perbaikan di Tubuh Aberi, Sayang lu memutuskan untuk keluar, mungkin kalau masih ada di dalam bakal lmembuat perubahan yang lebih baik di tubuh Aberi.
Tentang Forum, gw setuju banget sama lu Bro.. Mentang - mentang yang baru udah ada (IRC) masak yang lama ditinggalkan. Forum harus selalu di update. Rasanya dalam waktu dekat ini Aberi harus merekrut staf staf baru untuk regenerasi dan memiliki determinasi yang tingi untuk membenahi masalah - masalah terkait.
Good luck buat lu Bro...
@gandes, semoga yang melagukan lagu lama waktu itu bukan orang laen tapi saya sendiri.
Saya memang keterusan (apa si istilahnya, keceplosan? salah ngomong? lancang? pokoknya gitu lah) untuk meminta membubarkan aberi.
Yang saya perhatikan selama ini adalah ABeRI yang ada di forum. Sudah tidak ada gunanya lagi.
Jadi kalo ruang pemerintahan, bahkan partai2 yang ada di sana, masih mao jalan ya gapapa.
@ mamangbakso, kalo emang dibutuhkan, saya bersedia.
saya memutuskan untuk keluar karena saya merasa tidak dibutuhkan, dan memang tidak ngapa2in disana.
Tentang WB
Gw pernah 3 kali dapet gold untuk WB selama Setahun gw main erepublik. btw gw bukan petinggi saat menerima itu. kebetulan aja saat itu STR gw aja lumayan jadi kepilih untuk tugas. hanya gold terakhir aja yang gw terima saat gw menjabat jadi deputy menhan.
jadi sebenernya yang menerima gold WB biasanya yang STR gede dan benar-benar jika dipelukan...
oh ya satu lagi ... btw ada lho ... orang - orang yang sampe mengeluarkan uang di RL untuk nyumbang ke ABERI untuk keperluan operasional TANK TANK ... (stop here jangan tanya gw siapa orangya)
kadang kalo tau yang beginian.. nerima gold-nya untuk perang.. jadi gak enak..
ya udah jadi milisi aja kayak gue... jadi colonel pake duit sendiri
@TS: Masukan yang sangat baik 🙂 ABeRI memang butuh banyak masukan untuk menjadi lebih baik, dan saya rasa akan menjadi lebih baik apabila TS tetap memberikan masukan ke depannya 😉
Untuk wamil dianggap kerja paksa saya kurang setuju, karena gajinya skill + Q perusahaan dan mendapatkan fasilitas weapon dikala perang. Nah pembagian fasilitasnya ini yang perlu kita perbaiki bukan wamilnya yang disalahkan.
Untuk kesulitan di IRC saya mencoba memberikan saran menggunakan mibbit (web browser) bukan aplikasi seperti mIRC client, buka erep bisa buka mibbit seharusnya bisa juga 😉
Saya melihat sendiri susahnya membagi logistik bro, kalo semakin banyak channel yang digunakan, orang yg membagi logistiknya tambah direpotkan. Mrk dh meluangkan waktunya lbh dr 2 jam untuk pembagian logistik. Harusnya kita apresiasi bukan menambah kerjaan dia. Inget waktu RL loh yg dikorbankan mereka 🙂
Semoga dengan masukan dr TS dan komen2 yang ada kita semua belajar lbh dewasa dalam menyikapi hal2 yang terjadi di EI belakangan ini
Terima Kasih
@mamangbakso: Jangan buka2 kartu mslh WB dong 😛 Malu nh wakakakkakaa
hmmm...comment apa yak?? 😃
poted aja ah, pake "ep"-nya pespa!! 😃
Aktivitas ABeRI tetep ada kok di forum. Pendaftaran ABeRI tetap via forum, begitu juga laporan-laporan resmi hasil perang dan logistik, semua dimuat rapi di forum. Penentuan jadwal wamil pun diumumkan di forum. Ada pun penggunaan media IRC sekarang adalah karena media itu bersifat massif dan bisa mengakomodir massa secara real time.
"seperti yang sudah2 djaman dahulu kala, memang yang efektif adalah saat2 terakhir perang, berarti ada waktu sekitar 23 jam untuk ngebuat rantai komando. Tidak ada yang mendadak ya kan? Apalagi sekarang bukan sistem satu lawan satu lagi...."
Dari yang saya alami, sekarang ini rantai komando bisa berubah setiap saat! Karena situasi militer yang ada sekarang juga susah untuk diprediksi, sehingga ABeRI dituntut untuk siap untuk segala kemungkinan dalam waktu 24 jam.
Lantas timbul pertanyaan, jadi yang dapet logistik itu hanya yang onlen di IRC aja? Kalo ada statement seperti itu sih saya juga tidak setuju, tapi saya mencoba melihatnya dari sisi lain. Kita bareng-bareng ngumpul di IRC, baik pada saat non war atau war, pembagian logistik dll, esensinya adalah kebersamaan. Bagaimana kita berinteraksi satu sama lain dua arah dan real time.
kamerad jangan cepat mengambil keputusan kadang perubahan itu lebih efektif dilakukan dari dalam bukan berarti gue meragukan teriakan dari luar,kita buat balance aja teriak dari luar dan ikut terlibat merubah dari dalam.
apa yg kemarin gue tulis bukan untuk memancing di air keruh tapi kurang lebih seperti yg garion dan obatbatuk katakan untuk di renungkan ambil yg positif di trial and eror.
saat suasana sudah membosankan kita perlu keluar sejenak dari rutinitas mencoba sesuatu yg baru.orang yg berhasil dalam perjalannya tidak pernah lepas dari trial and eror.
Voted and Subscribe....
Gw juga setuju banget dengan artikel ini (namanya susah amat sih)
Gw OL 7 hari/minggu. Besok umur gw 3 bulan dikit, dan besok pula gw dapet hard work medal ketiga.
Gw pernah ikutan ABeRI di Capung, batalyon C2 kalau gak salah. Wamil setiap hari dengan gaji 5-6 IDR (padahal kalau diluar bisa 20an IDR).
Tapi gak pernah dapet logistik. Pernah sekali dapet, tapi itu pun dari kocek pribadi sang komandan Andrecor..
Come on... Gak semuanya bisa akses IRC.
Pemerintah harus berupaya merangkul non-IRC member.
Gw ngerti, koordinasi dan timing yang pas akan sangat berarti.
Tapi bukan berarti yang nyerang diluar jadwal tidak berarti kan...
Usul gw, yang wamil dapet 3 senjata, dan kalu hadir di IRC dapet 5 senjata. Gw tetap menghargai yang bisa join IRC, tapi tolong hargai juga lah yang sudah wamil...
Gw ikut wamil karena ingin berpartisipasi demi eI. Tapi kalau kaya gini sih bukan wamil, tapi KERJA BAKTI. Makanya start 1-2 minggu lalu gw cabut dari wamil.
Sorry juga kalau menyinggung rekan-rekan yang lain. gw cuma pengen curhat
Irinhaldi: Usulan yang sangat baik 😉 Membedakan yg IRC n non-IRC sementara jatah weapon tetap menjadi hak yang ikut wamil.
jujur aja saya sebenernya paling males mantengin room chatting. kalo lagi ol di irc itu aja kalo lagi ada semangat. kalo nggak ya udah males buka irc atau yg lainnya.
setuju, bagaimana kalau dikasih kelonggaran soal logistik, saya pribadi sesalu berhalangan ol IRC pas jam pembagian logistik, pas ol nya telat gudang sudah tutup katanya, jujur susah kalau harus sangat sangat sangat tepat waktu, tadinya masuk ABeRI + ikut wamil biar dapat ransum wepong tapi ternyata malah ga dapet apa2, yah jadinya saya nyari perusahaan yang gajinya tinggi biar kebeli wepong yuuu...
Udah ada beberapa yg komplain ikut WAMIL, tapi gak dapat logistik. Pemerintah ngasi respon lah. Gw nyaranin, solusi sementara, berikan pada teman2 kita ini hak mereka, sama seperti yg di IRC dapet.
FYI, gw gak wamil. Gw lbh enjoy di company gw sekarang. Bossnya royal abis. Hihihi
setuju.. malah kalu perlu pembagian logistik senjata utk sipil juga bisa lewat PM.. dipusatin aja di satu orang/org spy gampang ngitungnya ntar. (terima kasih
Tinggal tunggu comment pemerintah resmi..
Sekarang lagi sibuk, kita lupakan lah dulu masalah ini
Kita hajar nia ampe balik ke kampungnya
Tapi kalau ada yang mau kasih logistik oke juga tuh... hehehe...
@mamangbakso, el commandate, infonya jangan ke math40masterkedua dong...
lebih baik ke sini aja.. tapi kalau memang confidential, PM gw jg dong, secara nasib gw sama dengan non-IRC yang laen...