[Sosok Bung Karno] Tokoh Bangsa yang Kontroversial

Day 1,665, 21:01 Published in Indonesia Indonesia by dindacinta


Soekarno atau yang lebih kita kenal dengan Bung Karno lahir pada tanggal 6 Juni 1901. Selama ini kita mengetahui bahwa Bung Karno dilahirkan di Blitar tempat dimana beliau dimakamkan. Namun belakangan muncul polemik yang menyatakan bahwa Bung Karno terlahir di sebuah rumah di Surabaya.


Berdasarkan kajian dan penelitian dari berbagai sumber maka ditetapkanlah rumah tersebut sebagai rumah tempat kelahiran Sang Proklamator. Pada ulang tahun bung Karno ke 110, tahun 2011 lalu rumah ini diresmikan oleh Walikota Surabaya.

Terlepas dari kontroversi tempat kelahiran Bung Karno, beliau adalah sosok yang sangat disegani tidak hanya oleh bangsa sendiri tetapi juga oleh tokoh-tokoh dari mancanegara.

Salah satu keahlian Bung Karno yang mungkin belum didapatkan penerusnya adalah berpidato tanpa teks. Bung Karno dapat berpidato tanpa teks berjam-jam dan "menghipnotis" pendengarnya untuk tetap bertahan hingga kalimat terakhir.

Dalam setiap pidatonya Bung karno selalu menyampaikannya dengan penuh energi dan berapi-api, hal ini yang dapat membakar semangat para pendengarnya. Salah satu pidato terbaik Bung Karno adalah pidato lahirnya Pancasila tanggal 1 Juni 1945.

Soekarno adalah salah satu tokoh Indonesia yang sangat berjasa atas kemerdekaan Republik Indonesia. Perlawanan Bung Karno terhadap penjajah sempat membuat beliau beberapa kali diasingkan. Salah satu tempat pengasingan Bung Karno adalah Bengkulu.


Inilah rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu dan saya sempat mengunjungi rumah tersebut narsis dikit ah 😁)

Selama pengasingan, Bung Karno tidak berdiam diri, beliau justru semakin berusaha untuk mendapatkan kemerdekaan Indonesia, berjuang tanpa kenal menyerah, tidak berputus asa, dengan semangat membara yang tak kunjung padam.

Di bengkulu ini pula Bung karno bertemu dengan Fatmawati, gadis asli Bengkulu yang kemudian menjadi istrinya dan menjahitkan Bendera Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan pada saat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.


Bercerita tentang Bung Karno pastilah selalu membangkitkan semangat dan mengingatkan kita kembali bahwa betapa sulitnya perjuangan tokoh-tokoh di masa lalu untuk menghadirkan kemerdekaan bagi Negara Indonesia.

Bung Karno tutup usia pada tanggal 21 Juni 1970 dalam posisi sebagai tahanan politik. Tragis bagi seorang tokoh bangsa yang justru dianggap sebagai tokoh yang membahayakan bangsa dan negara (tanyaken napa *_^).

Sebelum meninggal Bung Karno sempat berwasiat untuk dimakamkan di Bogor, namun pemerintahan orde baru tetap memakamkan beliau di Blitar, di sebelah makam Ibundanya.


Beberapa kalimat motivasi dari Bung Karno:

Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.

Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.

Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong.

Demikianlah sekelumit kisah tentang sosok Bung Karno yang saya peroleh dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

ps.
artikel ini dibuat dalam rangka lomba artikel sosok Bung Karno yang diselenggarakan oleh MenSosDagRI yang diumumkan pada artikel ini