-=MoFA=- Our Progress in a Week

Day 815, 22:25 Published in Indonesia Indonesia by ijnapanji
PRESIDEN GUE NIH BRAY!


*scroll down for english*

Sedikit intermezzo bahwa presiden kita roy-f berhasil menjadi battle hero dalam pertempuran tersebut dan pulang dengan selamat tanpa luka yang berarti. Baik, untuk selanjutnya langsung saja, berikut adalah perkembangan terbaru mengenai hubungan luar negeri eIndonesia;



1. Mengenai MPP's

Saat ini kita memiliki 8 MPPs; Hungaria, Turki, Rusia, Prancis, UK, Jerman, Italy, dan Brazil, selengkapnya sambil lihat disini. Baik langsung kepada intinya, MPP dengan UK akan segera habis dalam 5 hari ke depan dan saya rasa tidak ada alasan untuk kita tidak memperpanjang MPP dengan mereka lagi bulan ini, sebagai salah satu negara PHX yang cukup besar dan saat ini kondisinya sedang di gangbang, tentu perhitungan ekonomis dari segi perang dan persahabatan tetap di kedepankan sebagai faktor pendukung perpanjangan MPP ini.
Yang berikutnya adalah Rusia, sang agresor kita di asia saat ini, dalam waktu sepuluh hari ke depan MPP ini akan segera berakhir. Saat ini Beruang Merah sedang berperang besar-besaran dengan Negeri Tiongkok, keberhasilan merebut Liaoning tampaknya membuat Rusia semakin percaya diri dalam melanjutkan agresinya di Asia. Terserah, apakah anda semua mendukung tindakan ini atau tidak, secara realistis kita butuh MPP untuk perang rutin kita setiap hari demi menaikkan level penduduk, ditambah lagi mungkin kebencian kita pada eChina sebagai negara yang membackstab kita bulan Desember lalu bisa menjadi alasan buat anda.
Tapi ingat, eChina bukan negara EDEN. 🙂



2. Kemungkinan Baru
Sebuah tawaran datang dari negara di Eropa untuk MPP, juga kemungkinan dengan kawan-kawan kita di Amerika Selatan. Maaf karena ini masih dalam tahap negosiasi, sepertinya tidak etis untuk mengemukakan hal itu di media. Masih diragukan apakah kita membutuhkan MPP baru disaat kita membuang-buang MPP kosong seperti dengan eFrance dan eGermany saat ini. Hal itu merupakan warisan dari pemerintahan sebelumnya dimana mereka memang membutuhkan bantuan kita saat itu. Tapi kini, tampaknya kita harus lebih bijak lagi dalam mengeluarkan Golds untuk memperpanjang MPPs tersebut, dan mungkin mencoba membuka MPP dengan negara lain yang lebih menguntungkan secara ekonomis, dan strategi. Masih ingat kan bila bulan ini bulan berhemat, 1 MPP itu 100Golds.... 😕



3. Komitmen eIndonesia-eMalaysia-eSingapore
Pertemuan tingkat menteri sudah dilaksanakan, dan hasilnya tidak lama lagi akan disosialisasikan sebuah konsep baru bentuk persatuan negara-negara di Asia Tenggara. Mengapa baru tiga negara? Karena sejauh ini belum ada kabar dari eThailand dan ePhilippines. Kami tak bisa menunggu lebih lama, inisiasi sudah ada dan keputusan ada ditangan mereka untuk mendukung atau tidaknya sebuah gagasan identitas regional ini. Dalam waktu jangka panjang mungkin sebuah persahabatan ini akan berkembang ke arah kerjasama ekonomi demi terwujudnya sebuah tatanan yang solid di asia tenggara. Ada yang punya pendapat lain??



4. Berakhirnya NAP dengan eIndia
Bulan ini tepat dua bulan perjanjan Non Agresi yang dilakukan antara pemerintah eIndonesia dengan eIndia.. Namun kini muncul sebuah tanda tanya besar tentang apa yang harus dilakukan kedua negara yang dihadapkan dalam kondisi berbeda, dan diisi oleh pemerintahan yang berbeda. Permasalahannya adalah soal opini yang berkembang di eIndonesia saat ini eIndia melakukan (lagi-lagi) backstab terhadap eIndonesia dalam membiarkan eUSA menyerang MP dan Karnataka. Meskipun hal tersebut tidak melanggar klausul kontrak secara langsung, tetapi sanksi moral tentunya menjadi sebuah pertimbangan lain bagi warga eIndonesia saat ini.
Namun dilematisnya saat ini eIndonesia dihadapkan pada sebuah kebijakan luar negeri yang bebas aktif dan kooperatif dengan negara tetangga, selain itu akan menjadi sebuah ketidak konsistenan kebijakan apabila kita melakukan invasi kembali untuk balas dendam. Presiden eIndia sempat beberapa kali berbincang serius dengan saya dan kami sedang berupaya keras untuk pemulihan hubungan kedua negara. Target minimal adalah tidak menimbulkan dendam yang mendalam dan menyelesaikan masalah dengan cara gentle dan terang-terangan.

5. Sebuah Kisah Fiktif Tentang Presiden di Amerika Latin
Ternyata presiden ePeru ini juragan sapi juga. Sekitar dini hari waktu setempat para penduduk ePeru dikagetkan dengan pendaratan darurat pasukan admin di sebuah hutan lindung di salah satu region ePeru. Mereka bersenjata lengkap dengan suntikan anthrax disertai beberapa tim ahli dari dinas peternakan admin. Siapa sangka dibalik lebatnya hutan lindung tersebut terdapat sebuah peternakan sapi yang luar biasa populasinya. Hal ini membuat tim admin harus memberikan peringatan serius terhadap negara tersebut.
Akhirnya, Presiden mereka dipaksa bertanggung jawab dengan diberikan dua opsi; menelan hidup-hidup semua sapi-sapi yang ada di peternakan, atau disuntik anthrax di kemaluannya hingga tewas. Dan hasilnya setelah Presiden peru berusaha menelan sapi pertama secara hidup-hidup, dia terpaksa di suntik mati karena sapi yang berusaha di kunyahnya sudah terkena wabah anthrax. Ciao Saint William, may the admins won't unbanned you!


Saya mohon komentar dan masukannya, pertamax mode disabled seperti biasa, jadi tolong komentar dengan saran dan pandangan anda tentang masalah-masalah tersebut, jangan bilang saya diktator dalam mengambil keputusan kalau tidak ada yang komentar di artikel ini!


Salam,



Anies Baswedan



-=-=-=-=-=-=
ENGLISH (google trans and some revised)
-=-=-=-=-=-=-


Here are the latest developments regarding eIndonesia foreign relations;



1. About MPP's
Currently we have 8 MPPs; Hungary, Turkey, Russia, France, UK, Germany, Italy, and Brazil,see here for details. I will directly to the point, MPP in the UK will soon expire in the next 5 days and I think there is no reason for us to not to extending that MPP again this month, as one of the major power in PHX and when this gangbang-ing situations in eUK, by the economic calculation in terms of war and keeping friendship will be the factor for supporting extension of this MPP.
The next is Russia, the aggressors in Asia today, in the next ten days this MPP will soon be over. Currently The Red Bear having a big wars with the eChina, and as capturing Liaoning seems to make Russia more confident in continuing its aggressions in Asia. Whatever, if you all support this action or not, realistically we need MPP to routine war every day for us in raising the level of our people, plus perhaps our hates to eChina backstabbing us in last December could be a reason for you to judge. But remember, eChina is not Eden . 🙂



2. New possibilities
An offer came from a country in Europe for the MPP, as well as possible with our friends in South America. Sorry we still having negotiations in progress now, it seems unethical to put it in the media in details. Still in halt whether we need a new MPP while we're wasting a blank MPPs such as eFrance and eGermany ones today. It was a legacy of previous governments where they do need our help at that time. But now, we should be more wise in paying more Golds to extend the MPPs, and may try to open a MPP with other countries which economically more profitable, and for strategic reasons. Remember that this month are saving months,1 MPP = 100Golds .... 😐



3. eMalaysia-eIndonesia-eSingapore Commitments
Ministerial level meeting was held, and the results will be socialize a new concept of unity in Southeast Asia. Why only three countries now? Because so far no confirmations from eThailand and ePhilippines. We can not wait any longer, initiation was held and is entirely their decision to support or at least giving a point of view fo an idea of this regional identity project. In the long terms this friendship might be developed to economic cooperation as well for the establishment of a solid structures in southeast asia. Anyone have a different opinions??



4. The end of the NAP with eIndia
This month, will be exactly two months for Non-Aggression Pact between the eIndonesia and eIndia, and it's expired now. But now comes a big question mark about what to do with two countries which are faced in different conditions currently, and also having the different governments. The hard part is, opinions that developed in eIndonesia now are eIndia backstab-ing us to let eIndonesia attacked by eUSA in Madhya Pradesh and Karnataka. Although it does not violate the contract clause directly, but the moral sanctions would be a takes as different consideration for the citizens eIndonesia today.
However the dillematic problem currently is eIndonesia facing the new foreign policy of the free, active and cooperative with neighbors , but it would be a lack consistency policy if we taking invasions for revenge. The President of eIndia had several times serious talks with me and we're working hard to restore relations between the two countries. the minimum target is to eliminate a deep resentments and solved the problem gently and clearly.

5. A Fictitious Story About the President in Latin America
Apparently this president ePeru has a ranches. Around the early morning local time ePeru, the residents shocked by admin forces emergency landing in a protected forest in one of ePeru region. They were fully armed with anthrax injections accompanied by several teams of experts from the farm office of the admins. Who can guess that behind the thick forests there is a cow ranch in extraordinary population. This makes the admins team must give a serious warning to the country.
Finally, they forced the President with the responsibility given two options; swallowed alive all the cows are there on the farm, or anthrax injections in his penis to death. And the result after Peruvian President first tried to swallow the cow is alive, he forced the lethal injection because the cows which is he tried to swallow have been infected by anthrax as well. Ciao Saint William , may the admins will not unbanned you!


Please comment for any suggestions, pertamax mode are disabled as usual, so please comment with your suggestions and opinions about these issues, don't judge me as a dictator in making decisions when no one comments on this article!


Regards,



Anies Baswedan