Join the new world

Intro
Apakah mungkin ada suatu online game di mana ada 1000 orang register setiap harinya, di mana 45% atau lebih bertempat tinggal di Hungaria, Indonesia, dan Romania? Tapi setelah dilihat-lihat, ini mungkin terjadi pada game eRepublik. Banyaknya account-account baru ini, atau yang dinamakan baby boom, terjadi karena beberapa faktor. Faktor-faktor yang mendukung terjadinya fenomena baby boom ini ada dua yaitu, faktor untuk keuntungan jangka pendek dan faktor untuk keuntungan jangka panjang. Untuk mengevaluasi kegunaan dari baby boom ini, maka penyebabnya juga harus di evaluasi.

Ada dua cara untuk membuat baby boom ini, cara illegal dan cara legal.

Cara Illegal
Cara illegal untuk membuat baby boom ini adalah dengan menggunakan klon. Klon-klon ini merupakan sumber dari sebagian besar pendapatan yang cukup mudah diternakkan para players (bayangkan cukup 2 minggu dan anda bisa mendapatkan 10++ gold).
Selain itu para klon ini digunakan sebagai senjata TO di seantero dunia. Dengan menggunakan klon-klon berlevel tinggi mereka bisa menguasai sebuah negeri tanpa harus memeranginya.

Cara ini tidak hanya melanggar aturan tetapi memiliki dampak buruk dari sisi moral. Para user asli di-ban dan meninggalkan permainan, lalu para penduduk negeri yang di-TO kehilangan negaranya dan juga meninggalkan permainan ini. Negara yang mengadakan TO dibenci dan dipandang rendah.

Cara legal
Penyebab lain dari baby boom ini adalah melalui penyebaran kepada orang-orang lain yang antara kita kenal atau kita tidak kenal untuk memainkan citizen mereka masing-masing. Dengan mengajak orang-orang untuk bermain, maka eIndonesia ini bisa mendapatkan efek yang lebih berjangka panjang. Salah satu keuntungannya adalah mereka tidak bisa di-ban (jika mereka tidak bermain sapi), dan juga mereka bisa menjadi aset militer yang sangat kuat.

Akan tetapi, perang bukanlah efek yang paling menguntungkan. Keuntungan yang paling besar dengan berkembangnya atau banyaknya pemain ini adalah efek sosialnya

Efek sosial Booming Penduduk Asli di Indonesia
Seperti yang sudah banyak diketahui oleh eCitizen, banyak sekali negara yang memakai MIRC sebagai media komunikasi seputar eWorld. Dengan menggunakan MIRC, negara-negara dapat dijalankan dengan lebih efektif dan interaksi sosial dapat dilakukan lebih baik. Hal ini bisa dijalankan dengan baik karena keputusan pemerintah dapat dibicarakan dulu dengan banyak eCitizens. Dengan membuat lebih banyak orang terlibat dalam MIRC, maka keputusan pemerintah akan lebih merefleksikan kebutuhan dari penduduknya.

Bukan hanya itu, motivasi juga bisa menjadi lebih faktor pendukung saat banyak sekali ’bayi-bayi’ yang ingin terlibat dalam politik dan dalam proses pengambilan keputusan. Mereka bahkan bisa melihat dari sisi lain karena pikiran mereka sangat berbeda dengan pikiran dari penduduk ’tua’. Saat ini terjadi, banyak penduduk ’tua’ yang merasa terkejar dan ini bisa memotivasi mereka untuk menjadi lebih baik. Saat penduduk itu menjadi lebih baik, ini bisa memotivasi para ’bayi’ untuk kembali mengejar dan seterusnya.

Bukankah ada pepatah: arus di buritan mendorong arus di depannya?

Dengan adanya pemain-pemain manusia yang baru, dinamika di Indonesia akan menjadi sangat. Hal ini akan menggerakkan segala hal: mulai dari perpolitikan, sosial, ekonomi, media, sampai ke kekuatan militer kita secara positif. Para pemain manusia ini juga akan mengalami lebih sedikit risiko dibantai admin (jika mereka mengikuti aturan).

Baby Boom di eIndonesia
Sebagai warga negara eIndonesia dan Indonesia, saya merasa sedih karena, walaupun ada 100+ citizen baru setiap harinya, tapi mereka tidak tergabung di #erepindo MIRC. Hal ini dikarenakan ada banyak penduduk yang hanya menerima apa saja yang sudah diputuskan oleh pemerintah, dan bahkan banyak juga yang tidak tahu bahwa ada perubahan di pemerintahan.

MIRC terlalu sepi sampai-sampai bahkan banyak orang yang tergabung dalam kongres dan juga pemerintahan (menteri-menteri) yang jarang terlihat di MIRC. Jika orang-orang tersebut jarang terlihat maka bagaimana keputusan-keputusan bisa disosialisasikan? Jika ada lebih banyak bayi-bayi yang terlibat dalam MIRC dan/atau kongres maka keputusan-keputusan yagn diambil akan merefleksikan kebutuhan mayoritas.

Kunci Kejayaan Bangsa: Interaksi Sosial
Saya hanya ingin menyampaikan bahwa inti dari permainan erepublik ini ada di interaksi sosial dan komunikasi. Fitur-fitur Erepublik bahkan tidak bisa mengalahkan kekuatan dari ide dan interaksi yang terlahir dari komunikasi orang dan orang ini. Segala macam ide mulai dari Kabinet, Kampanye, Togel, Serikat GM, Kartel, Makelar, Black Market, Wamil, BUMN, Bank, dll. semuanya lahir dari ide dan konvensi sosial yang tidak termuat dalam fitur Erepublik yang sebenarnya masih banyak yang kurang ini.

Inti dari semua penemuan brilyan maupun konyol sekalipun ada di frekuensi interaksi sosialnya. Jumlah frekuensi sosial ini pun bergantung dari berapa banyak para player aktif yang berdiskusi, berinteraksi, membagi ide, mengungkapkan ide, dan berapa banyak player aktif yang menanggapi usulan itu?

Tidak hanya soal intelegensia, tetapi juga masalah hati. Berapa banyak kata-kata humor, banyolan, serta candaan, hiburan setulus hati, yang telah membuat kita betah di Erepublik? Ini semua ada karena para pemain saling peduli satu sama lain. Semakin banyak pemain yang aktif bersuara, semakin banyak kepedulian dan ikatan emosional.

Ikatan batin inilah yang menjadi fondasi bagi rasa kekeluargaan, kebersamaan, dan nasionalisme. Jika ini dibiarkan surut maka suatu bangsa akan segera hancur dan runtuh, betapa pun kuatnya ia pada suatu masa.

Sehingga kita harus menggalakkan komunikasi antara pemain yang sudah ada tetapi belum banyak bersuara, lalu menarik para pemain baru dari luar.

Solusi
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menambah bayi-bayi dan bukan sapi-sapi. Salah satu cara yang efektif adalah dengan penggunaan media, ataupun televisi. Hal ini sudah terbukti efektif di Hungaria pada saat mereka sedang perang dengan Romania dan di mana daerah mereka menciut menjadi dua saja. Saat itu mereka mengiklankan eRepublik dengan iklan di televisi. Akan tetapi eIndonesia tidak perlu melakukan hal yang ekstrim (dan sangat mahal) tersebut. Ini dikarenakan adanya acara di televisi nasional yang memuat tentang dunia internet dan teknologi.

Jika mau, bisa saja warga negara eIndonesia mencoba untuk memasukkan online game ini di acara tersebut. Saya pikir pada saat inilah presiden dan menteri-menterinya (terutama MENKOMINFO) untuk menghubungi mereka dan menampilkan warga negara eIndonesia pada acara tersebut.
Salah satu cara lain yang bisa digunakan adalah dengan ada setiap pribadi dari eIndonesia untuk mengajak secara aktif user-user baru. Mereka pun seharusnya mempresentasikan game ini secara langsung dan formal. Saya pikir cara yang terakhir ini paling efektif karena sudah ada banyak teman-teman saya sendiri yang menjadi warga eIndonesia ini.

Maka dari itu layaknya kita semua, sebagai warga dari eIndonesia, mempresentasikan eRepublik ini demi membangun komunitas yang lebih besar dengan menggunakan user-user yang aktif.