[depkes] LPJ kumplit pake telor

Day 931, 21:44 Published in Indonesia Indonesia by Indonesia Sehat
Pengantar

Pada awalnya departemen ini dinamakan departemen kesejahteraan rakyat oleh Presiden Vlavin namun setelah pemaparan job !! dari Presiden Vlavin, maka nama departemen ini disepakati untuk diganti menjadi Departemen Kesehatan agar tidak terjadi bias persepsi tugas departemen di tengah masyarakat.

Departemen kesehatan merupakan departemen baru dalam struktur kabinet pemerintahan eIndonesia, karena belum pernah terbentuk pada kabinet-kabinet sebelumnya. Pada periode-periode sebelumnya, tugas yang dibebankan pada departemen ini dijalankan oleh Departemen Sosial. Departemen ini dikepalai seorang mantri dengan dibantu dua orang deputi.

Pertanggungjawaban Program

Minggu Pertama
Pada hari pertama departemen kesehatan terbentuk beberapa hal telah dapat dilakukan, di antaranya melakukan penyuntikan kepada beberapa orang pemain pemula, tetapi hanya dengan menggunakan organisasi pribadi, dikarenakan belum tersedianya organisasi yang akan digunakan untuk aktivitas operasional departemen, pun dengan dana pribadi pula aktivitas departemen ini di lima hari pertama.

Pada hari keenam kita telah dapat melaunching ProMingkem (Program Peningkatan Kesehatan Mingguan). Pada ProMingkem 1, depkesra belum menggunakan form permintaan suntik sehingga banyak yang telah disuntik pada sepuluh hari pertama jalannya departemen ini tidak tercatat dengan baik. Laporan lengkap ProMingkem 1 dapat dilihat pada artikel sebelumnya.

Minggu kedua
Dari hasil evaluasi ProMingkem 1 kita merasakan betul kebutuhan support tenaga untuk menjalankan program agar dapat berjalan dengan baik. Sehingga ketika memasuki minggu kedua ini kita menggalang sukarelawan dan Alhamdulillah terkumpul 10 sukarelawan. Terutama untuk jadwal jaga malam, Insya Allah telah terpenuhi beberapa sukarelawan yang siap-sedia untuk jadwal malam 22.00 - 7.00 WIB, sehingga ketakutan di awal menghadapi permintaan tolong rekan-rekan yang online tengah malam yang ingin dibantu suntik mandiri dapat ditanggulangi.

Pada ProMingkem jilid 2 kita mulai menggunakan form permintaan suntik. Dana ProMingkem jilid 2 didapat pada senin 17 mei 2010, dan pada hari Minggu, 21 mei 2010 dana dari GOV telah habis. Setelah mengevaluasi laporan pada form yang kita buat, ProMingkem Jilid 2 mendapat 100 permintaan suntik, tapi kami hanya dapat melayani 74 permintaan di dalamnya.

Pada Minggu kedua departemen melaunching Program Sundari (Suntik Dana Mandiri)

Minggu Ketiga
Dana ProMingkem jilid 3 didapat pada senin 24 mei 2010, dan pada hari Sabtu 27 mei 2010 dana dari GOV telah habis. ProMingkem Jilid 2 mendapat 91 permintaan suntik, tapi kami hanya dapat melayani 72 permintaan di dalamnya. Pada akhir minggu ketiga kita membuat form baru, hal ini disebabkan kesalahan teknis dalam pengeditan form yang sudah ada, sehingga malah membuat laporan sebelumnya malah tidak semakin rapi, sehingga diputuskan untuk membuat form baru. Depkesra mendapat bantuan anggota tim kesehatan baru Kapten Imam dan demimore.

Minggu Keempat
Dana ProMingkem jilid 4 didapat pada senin 31 mei 2010, dan dana habis pada 5 juni 2010. Depkesra mendapat bantuan anggota tim kesehatan baru nayanda yang menambah manisnya room #depkesra yang telah dipercantik tiga serangkai Latifa azalanda, LadyRa, Ade Tawalapi. (segerrrr…. 😁)

Pasca Pergantian Menteri
Sedikit gambaran setelah 5 juni 2010, kabinet baru telah terbentuk sehingga dilakukan pergantian menteri. Namun dikarenakan belum turunnya dana, maka aktivitas di awal kabinet bulan ini pun sepenuhnya mengandalkan sumbangan para donatur dan tenaga tim sukarelawan yang selama ini mengabdikan dirinya.

Beberapa hal juga ingin kami laporkan terkait kebijakan-kebijakan dalam pelaksanaan program. Di antaranya:

Warga tidak mendapat manfaat ProMingkem

1.Sebagian warga ada yang tidak mendapat manfaat dari ProMingkem, hal ini dikarenakan pada saat warga datang ke #depkesra, dana telah habis. Kebijakan yang diambil sebelumnya adalah, ProMingkem diadakan seminggu sekali pada tiap hari Rabu, pada pukul 14.00-16.00 WIB dan pada pukul 20.00-22.00 WIB. Bila dana pada tiap hari Rabu ini habis, maka penyuntikan akan dilanjutkan pada jadwal yang sama pada hari-hari berikutnya. Nah, permasalahannya adalah ketika warga datang dan dana habis, maka tim kesehatan mengharap pemakluman warga atas kondisi ini. Kita berusaha semampu kita untuk menggalang dana dari sumbangan-sumbangan para sukarelawan. Tetapi terkadang masih tidak mencukupi.

2. Terkadang kami memutuskan untuk tidak memberikan suntikan kepada beberapa permintaan yang masuk. Beberapa di antaranya hanya karena masalah teknis, misalnya karena double post ketika mengisi form. Beberapa lainnya tidak dapat kami bantu karena telah menerima 10 wellness pada hari tersebut. Beberapa lainnya karena tidak memenuhi kualifikasi prioritas penerima manfaat, misalnya levelnya di atas 15, atau dalam kondisi wellness di atas 80.

3. Kebijakan yang kami ambil pula adalah prioritas sebanyak mungkin human player yang menjadi penerima manfaat. Karena kita tidak dapat mengidentifikasi mana yang human player mana yang bukan. Sehingga indikasi yang kuat mengarah kepada permintaan yang meragukan tidak kami layani, misalnya ada nama warga terindikasi kuat bukan human player, contoh: GueKepretModarLoe (hayoooo piaraan sapa ini) tetapi hal ini kami batalkan untuk sau dua kasus dimana kecurigaan sangat tinggi dan kronis saja… hihhihi,,, 😛


Daftar Warga Penerima Manfaat dapat dilihat di http://www.tinyurl.com/ProMingkemReport

Program tidak terealisasi

Beberapa program tidak dapat terealisasi dengan baik, di antaranya Program Pengumpulan Artikel Kesehatan bagi para pemain pemula dan Program Penjadwalan Sukarelawan.
Kedua hal ini tidak berjalan sepenuhnya dikarenakan kelalaian mantri.

Pertanggungjawaban Dana

Total realisasi anggaran dari GOV untuk departemen kesehatan selama satu bulan ini adalah sebesar 4300 IDR. Selain itu, departemen sangat terbantu oleh bantuan-bantuan dari pihak ketiga yang memberikan sumbangan berupa IDR, Gold, maupun Gifts. Total sumbangan yang terkumpul dari para donatur adalah sebesar 626,8 IDR, 11,5 Gold, dan 50 Gifts.
Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada realisasi anggaran dari Presiden Vlavin, karena tanpa support dana, departemen ini tidak akan banyak bermanfaat. Ungkapan syukur dan apresisasi setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada para donatur yang dengan rela menyumbangkan sebagian hartanya.

Daftar Dana Masuk dapat dilihat di http://www.tinyurl.com/DanaPromingkemReport

Curcol

Hihhihii… pengen curcol dikit… 😛
Sebelumnya saia minta maaf kepada Presiden Vlavin dan temen-temen tim kesehatan, karena di sepuluh hari terakhir masa jabatan, saia tidak terlalu aktif. Hal ini disebabkan baru meleknya mata kalo biaya bayar spidi itu ternyata gak bisa dibayar pake gold erepublik.. hihihihi.. dan ini yang terlupakan. Jadi koneksi sempat terputus. 😛
Maap yaaa…
Tapi alhamdulillaah dah bikin kerjaan buat bisa bayar spidi.. hihihihi… 😁
Alasan lainnya adalah aktivitas di jambi, tanah kelahiran mantri dan di kampusnya lagi seru-serunya persiapan pemilu presiden kampus, persiapan penyambutan mahasiswa baru, dan persiapan, penyikapan serta pemantauan pemilu kepala daerah pada bulan juni ini. Jadi sedikit banyak mau gak mau energi juga tersita ke hal ini.
Sekali lagi maap yaa..
*wink*


Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya buat nama-nama besar ini yang telah mendedikasikan keIndonesiaannya dengan menjadi bagian dari tim sukarelawan kesehatan bulan ini. Berikut ini nama-nama yang membanggakan itu :

1. Latifa Azalanda
2. Fadhil Ramadhan v2
3. Albino Tracker
4. LadyRa
5. Kandon
6. Demimore
7. Kapten Imam Reborn
8. Ipewannasay a.k.a Ipew
9. nayanda
10. Lokajaya
11. Ade Tawalapi a.k.a Ade
12. AeArc
13. Bidinisme a.k.a Bangdhee
14. younx_stone
15. sakti_lenovo

Segenap rakyat eIndonesia patut berbangga memiliki mereka. Karena mereka yang telah mendedikasikan diri untuk memberi manfaat pada segenap warga eIndonesia. Mereka adalah Hadiah bagi Komunitas eIndonesia…
Adalah sebuah kebanggaan bertemu dengan kalian, Sahabat...
/me angkat topi sambil ngacung jempol duwa biji


Rekomendasi

1. Karena prasarana telah tersedia, alangkah baiknya kabinet selanjutnya dapat menggunakan prasarana yang selama ini telah tersedia, misal room #depkesra, satu organisasi departemen (Indonesia Sehat), tiga organisasi untuk para sukarelawan (Perawat Imut, Dokter Muda, dan Mantri Keliling), dan satu organisasi untuk Sundari (Suntik Sendiri).

2. Menggalang lagi para sukarelawan agar jumlahnya meningkat, sehingga tugas-tugas yang diembankan kepada departemen dapat berjalan dengan lebih lancar. Bila telah tersedia cukup banyak sukarelawan, alangkah baiknya dapat menjalankan rencana program yang tidak terealisasi selama ini untuk membuat jadwal piket sukarelawan, sehingga para sukarelawan juga dapat istirahat dengan baik (mengingat pada kalongers gituh) sehingga kesegaran sukarelawan pun tetap terjaga.

3. Dapat pula mungkin melanjutkan agenda tak terealisasi berikutnya untuk mengumpulkan artikel-artikel kesehatan, mengingat sebagian besar alasan pemain pemula ketika mengisi form permintaan suntik adalah lupa heal atau kesulitan dalam menjaga wellness. Saia kemarin baru menemukan satu artikel yang sangat bermanfaat yang ditulis oleh saudara Kandon mengenai tips murah menjaga wellness (two thumbs up untuk artikel ituw).

4. Mulai melakukan penggalangan dana secara massive dan terbuka, tetapi juga harus tetap menjaga kehati-hatian agar dana di dalam 5 organisasi terancam, atau malah keselamatan para sukarelawan yang terancam. Bulan ini saia tidak ingin mengambil resiko itu, karena di awal pendirian organisasi Indonesia Sehat, mendapat donasi dari salah seorang pemain yang berniat baik. Tetapi ketika dicek pemberi dana tersebut malah sudah keduluan dapet pita merah. Hanya itulah alasan saia tidak membuat penggalangan dana secara massive. Semua dana dari pihak ketiga yang masuk hanya dari teman-teman tim sukarelawan dan beberapa orang yang terpercaya banget. Tetapi untuk bulan ini mungkin dapat dipertimbangkan lagi masalah ini, karena departemen ini butuh dana yang cukup signifikan jumlahnya.

5. Mungkin ada baiknya mengevaluasi mekanisme ProMingkem ini agar efek yang kita inginkan dapat sesuai dengan harapan. Kita tentu ingin agar warga eIndonesia dapat sehat sehingga kita menjalankan ProMingkem ini. Ditambah dengan sistem hospital sekarang, ditambah ke-kuranginformasi-an pemain pemula mengenai wellness, dan sulitnya bagi pemain pemula (di bawah level 12) untuk membeli gifts karena gaji kecil dan belum bisa menukar gold yang didapat dari Treasury Map. Tetapi efek samping yang dari beberapa diskusi yang saia ikuti mengenai program ini adalah tumbuhnya kemanjaan, ketergantungan, dan kekurang-militansian para pemain-pemain baru. Mungkin dapat didiskusikan kembali mekanisme pemberiannya. Misal, beberapa pemain senior yang baik mengusulkan agar diubah mekanismenya dengan mewajibkan penerima manfaat dari negara untuk bekerja di kumpeni negara (BUMN) sehingga mereka tidak mendapat itu hanya dengan gratis. Atau mekanisme-mekanisme lainnya yang mungkin dapat didiskusikan bersama-sama.

Penutup

Uwaaaaaa………. Kepanjangan yaaak…. 😁
Tapi mudah-mudahan bermanfaat yaa….
Saia tutup dengan mengucapkan Alhamdulillaah…. Dan senyum manis..

qriepiek