[KEMENSOS-AWARD] Your Body Needs to Eat, Your Soul Needs to Share

Day 1,309, 23:28 Published in Indonesia Indonesia by Nurmillaty A.M

Artikel ini dibuat berdasarkan ketentuan dan pengajuan partisipasi TS terhadap artikel ini . Cheers 🙂

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Mungkin dalam benak kita ada sedikit pertanyaan apakah berbagi itu sama dengan memberi ...
Mari kita coba menelaahnya bersama-sama ...

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

[cerita berikut adalah cerita rekaan yang inspired by true story , nama-nama yang terlibat dan susunan kejadian yang sama adalah kesengajaan TS dan tidak berkaitan dengan kejadian asli 😛]

Zaman dahulu ada seorang pekerja keras yang ulet dan rajin . Sebut saja namanya blad_de_oroc . Hidupnya berkecukupan dan tenang sampai suatu ketika ia merasa ada yang hilang. Ya, ia berpikir apa lagi yang harus ia lakukan karena kecukupannya belum membuat ia merasa cukup bahagia.

Lalu suatu malam ia memutuskan untuk berbagi sesuatu dengan orang lain.

Paginya ia pergi ke rumah seorang bangsawan kaya , seorang pekerja profesional yang mapan , seorang tetangga yang sederhana , dan seorang penjahat kelas tongkol ... Ia membawakan apa yang bisa ia berikan , baik berupa Gold , IDR , maupun tank ...

Ketika seseorang mengetahui tindakannya , ia mencela perbuatan itu.

"Kau memberi makan orang yang sudah kenyang, menyantuni yang tak membutuhkan, menyedekahi orang yang tak menginginkan, dan memberikan pada yang sering mengambil tanpa izin," katanya memperingatkan.

Blad_de_oroc pun tersenyum, ia berkata,

"Mate, I'm sharing not giving. Aku merasa mereka telah banyak memberi pengalaman dan pengertian padaku tentang apa itu hidup, dan aku memberi mereka apa yang aku miliki. Aku berbagi, kawan. Tak ada menyantuni dan disantuni, karena kami semua sama-sama memberi. Tentang hikmah dari perbuatanku, biarlah Yang Di Atas yang menentukan ..."

"Dan, kawanku, saat kau memberi seseorang, maka orang yang kau beri itu memberikan padamu rasa tenang dan nyaman. Langit akan mencatat , kau sudah berbagi. Dan cepat atau lambat dunia akan berbagi dengamu."

Dan besoknya, bangsawan kaya itu mengeluarkan zakat yang lama tak ia pedulikan. Profesional Mapan itu mulai menyisihkan penghasilannya untuk berbagi dengan orang lain yang tak seberuntung dia. Tetangga sederhana itu menjadi lebih memperhatikan orang-orang di sekitarnya. Dan penjahat itu pergi ke polisi, menyerahkan dirinya.

Memberilah dengan niatan berbagi yang tulus. Hasilnya akan sangat luar biasa.
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Cerita singkat pengalaman TS :
Waktu itu kelas 6 pertengahan, aku dan beberapa teman pergi ke Masjid Al Akbar untuk menjalani try out. Jam 07.00 kami berangkat naik bemo.
Di tengah jalan, bemo sudah penuh namun supir bemo masih memaksa mengatakan bahwa "Ada tempat! Ada tempat!" (nyebelin ya -____-)

Seorang ibu yang cukup tua pun masuk, namun raut wajahnya segera berubah karena kami sudah berdesakan. Woy sopir dodol, dah penuh masih aja bilang ada tempat! Aku yang duduk di dekat pintu masuk bemo (halah) mencoba mempersempit ruang dudukku, melonggar-longgarkan tempat kosong.

"Di sini Bu, masih muat Insya Allah," kataku sambil berusaha tersenyum. Ibu itu pun duduk dan -alamakerooot- aku bisa merasakan kalau pantatku yang menyentuh kursi hanya seperlimanya T_____T
Dalam hati aku membisikkan berulang-ulang, ikhlaaas ikhlas. Mungkin ibu itu juga merasakan hal yang sama denganku. Ikhlaslah tanpa kata tapi. Untungnya teman-teman yang melihat raut wajahku segera terusik untuk ikut mempersempit ruang duduk masing-masing, sehingga paling tidak pantatku dan kursi bemo mengalami kemajuan. Dua perlima.

Akhirnya bemo mencapai Masjid Al Akbar, kami pun turun dengan lega. Bukan lega biasa, tapi kami merasa ada kepuasan dan ketenangan lain di samping karena penyiksaan pantat sudah selesai. Padahal tadinya kami ndredeg dan khawatir tentang tryout ini.
Sambil menuju ruang try out kami menertawakan raut wajah kami tadi dan mengecam sopir bemo laknat yang tidak berperikepenumpangan *plak
Waktu berlalu hingga try out usai.

Dan rupanya hari itu kami diuji lagi. Panitia mengatakan bahwa pengumuman try out langsung pukul 1 siang sementara saat itu masih pukul 10.00 WIB . Beberapa dari kami pergi membeli makanan, sementara sebagian besar dari kami terdampar kelaparan di pelataran masjid (maklum cuma bawa uang dikid ... buat PP doaangg --')
Dua jam kami berusaha lalui dengan bercanda dan tidak mempedulikan perut yang sudah menggelar orkestra bigbang. Sampai teman-teman yang tadi beli makanan kembali sambil membawa satu kresek tahu sumedang.

"Iwaw! Kalian beliin buat kami, ya? Makasiiiihhhh baik banget deee" sahut seorang teman -sebut saja Prita- heboh ketika mereka menyodorkan tahu sumedang itu pada kami.

"Yeee ge.er . Bukan kami yang beli. Tadi waktu mo balik kami ngelewatin penjual tahu sumedang. Trus setelah itu ada ibu-ibu yang manggil kami dan mesenin satu kresek tahu sumedang buat kami. Beliau bilang, 'dibagi ya sama teman-temannya'. Gitu!"

Kami berpandangan. "Dari mana ibuknya tau kalo kalian masih punya teman-teman lain?" Mereka angkat bahu.

"Hei, mungkin ini berkat perjuangan berbagi kita di bemo tadi pagi. Berbagi tempat duduk. Sudah, kalian lapar kan? Ayo makan ! \o/ Kalo takut ada racun, baca bismillah,"

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Heiya, tahu sumedang itu gak beracun sob 😃 enak mantap deh , terutama waktu lapar :hammer: ... dan kami sampai sekarang masih ga tau siapa ibu misterius itu. Yang jelas bukan ibu teman kami karena ga ada yang kenal --a dan ibu itu telah menyelamatkan nyawa kami! \o/ (berlebaian banget deee)
Herannya lagi jumlah tahu itu pas dengan jumlah kami yang belom makan dikali 3 ... Tanya kenapa ? 😎
Oh ya , tambahan , nilai kami di try out itu bagus-bagus looo 😛

Baiklah, tak usah berpanjang kata karena artikel ini sudah sangat panjang ...
Berbagi lah dengan ikhlas tanpa kata tapi. Kau akan merasakan bahwa dunia dan takdir berbagi tempat untukmu .



Sharing is Caring 😉

Pesan Kemensos :

"Berbagi tak pernah rugi, Dukungan penuh untuk Community for Charity...!!!".
http://www.erepublik.com/en/article/-charity-pemesanan-kaos-pin-1799579/1/20