[Updated]Koordinasi Perang dan Undangan Rapat

Day 1,271, 03:37 Published in Indonesia Indonesia by psy_cho


Bogor, 14 Mei 2011 (Days 1271)
Perkembangan eWorld
Saat ini Argentina sedang melakukan serangan kepada New Zealand. hal ini cukup mengagetkan dikarenakan tidak ada orang Argentina yang menghubungi Indonesia sebelum proposal NE dilakukan. Argentina sendiri segera mengajukan proposal NE dikarenakan MPP New Zealand - Indonesia terlambat diperpanjang. Dikarenakan hubungan yang dekat antara Indonesai dengan Argentina, maka gov meminta kepada kongres agar mem vote-NO terhadap MPP new Zealand. Adapun tujuan Argentina menyerang New Zealand karena resources.

Selain itu kini China tengah bertempur dengan Swedia. Ditengarai tujuan utama China adalah Polandia. Saat ini China sedang mengalami kekalahan di mini battle. Belum diketahui motif sebenarnya. namun diperkirakan China sedang menyimpan tenaga untuk membantu Taiwan. Hal ini terlihat jelas dari statistik yang diperlihatkan Bogdan L dalam artikelnya. Dimana peringkat damage china dan top tanker nya turun drastis dan tidak sekuat biasanya.



Koordinasi Perang
Sehubungan dengan proposal NE Indonesia kepada Taiwan, dengan ini gov menghimbau :
1. Dianjurkan untuk training setelah melewati jam 21.30 WIB. Agar apat menikmati bonus NE.
2. JANGAN menghabiskan jatah Food Fight. Besok kita akan melakukan perang besar.
3. Selalu datang ke #indotank untuk koordinasi war. Utamakan koordinasi bukan aksi.



Undangan Rapat
Selain itu, gov juga mengundang ketua / perwakilan BG swasta pada :
Hari, Tanggal : Sabtu, 17 Mei 2011
Waktu : 21.00 WIB / 22.00 WITA / 23.00 WIT
Tempat : #sudut-pandang (pass : tanyakan kepada masbro / jale)
Agenda : Pembahasan strategi perang melawan Taiwan
gov meminta maaf karena jadwal rapat yang mendadak. Karena pentingnya acara tersebut, diharapkan agar ketua / perwakilan BG swasta dapat hadir dalam acara tersebut.

Ten soldiers wisely led will beat a hundred without a head


Wakil Presiden

psy_cho

PS : Maaf tidak menerbitkannya di koran istana karena kesalahan penulis menghapus artikel sebelumnya (batas waktu menerbitkan satu artikel ke artikel berikutnya 1 jam)