[LPJ-Gov]November-Desember (Thanks All)

Day 1,112, 22:04 Published in Indonesia Indonesia by psy_cho

Pertama-tama saya mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Kandon. Semoga dapat menjalankan amanah dengan baik dan tetap menjaga netralitas dalam mengambil keputusan. Jangan ragu untuk mengambil keputusan benar walaupun akan dicerca banyak orang. Terima kasih kepada para pemilih saya yang telah mempercayakan saya selama sebulan ini. Banyak suka dan duka yang saya alami dalam sebulan ini. Terima kasih kepada teman-teman yang telahbanyak mendukung saya selama ini.

Saya meminta maaf atas keterlambatan publikasi LPJ ini. Tadi malam saya ketiduran dan mengalami tidur ternyenyak saya dibandingkan tidur saya sebulan terakhir. Tidak perlu lagi berpikir mengenai tax, harga food, war, atau admin.

Pembahasan LPJ saya akan dimulai dari tiap-tiap bidang, kemudian time schedule. Tanpa pakai basa-basi, cekidot

LPJ tiap-tiap Bidang (patokan proker)
Bidang Ekonomi
Proker saya dalam bidang ekonomi dapat kurang begitu berhasil. Pembentukan black market kurang efektif dirasakan rakyat apalagi pada awal-awal pemerintahan. Hal ini dikarenakan back market Indonesia benar-benar habis untuk konsumsi gov. Gov memborong semua barang-barang yang djual di black market indonesia ketika perang besar di Sumatra. Namun hal ini diimbangi dengan nilai plus dari bidang ini adalah pendapatan negara naik drastis dari 6k per hari menjadi 10 k perhari (pendapatan ini sebelum NSW jatuh). Laporan singkat mengenai perkembangan ekonomi Indonesia sebulan yang lalu dapat dilihat disini.

Bidang Sosial dan Pendidikan
Dalam bidang ini, dapat dikatakan sukses besar. Bukan hanya satu kali seminggu, namun 2 kali seminggu seminar diadakan. Keaktifan player meningkat bila disimak dari jumlah artikel yang keluar per hari dan voter election (walaupun dicurigai meningkatkarena bertambahnya hewan berkaki 4). Muali munculnya lagi artikel-artikel berita menjadi pertanda bahwa bidang jurnalistik kita mulai menggeliat kembali. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam bidang pendidikan dapat dilihat disini.

Bidang Diplomasi
Diplomasi Indonesia menjadi salah satu ujung tombak kita bulan ini. Diplomasi secara intensif dilakukan baik dengan negara sahabat Brazil, Argentina, Hungary, Serbia, maupun negara yang relatif kecil atau baru seperti Estonia, Macedonia, Montenegro, Venezuela, SK, Japan dan Filipina. Kita juga menjaga hubunganbaik dengan Pakistan dan Bulgaria (walaupun mereka keluar PHX namun banyak warganya pro PH😵.

Bidang Militer
Walaupun program babyboom aberi tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Namun tercatat pencapaian Aberi bulan ini sangat luar biasa, membebaskan Asia Selatan dari US (yang menyebabkan US terjebak di tibet dan chongqing). Namun hal ini juga karena dibantu BG Swasta dan seluruh rakyat Indonesia yang ikut mensukseskan rencana Gov untuk mengusir US dari Asia.


Selain itu kampanye militer ke Australia sangat sukses. Hal ini ditunjukkan dengan berhasil ditutupnya front selatan dengan dikuasainya Australia. Untuk masalah pembebasan Aussie dan mekanismenya, saya serahkan sepenuhnya kepada Presiden berikutnya (kandon).

Demikian laporan dari tiap sektor/bidang. Tidak terlalu membahagiakan memang. Hal ini dikarenakan bayaknya kejadian yang tidak terduga yang menyebabkan harus dikesampingkanannya sejenak proker saya. Namun janji adalah hutang, dan saya meminta maaf sebesar-besarnya atas proker yang tidak dapat berjalan secara maksimal.

LPJ per waktu
Minggu Pertama
Harus diakui bahwa minggu ini adalah saat-saat yang sangat menegangkan. Ketika saya baru menjabat Presiden kita sedang mempunyai war di ST. Saat itu kedudukan sangat jauh. US sudah mencapai keunggulan 7 ronde ketika pukul 9 pagi. Pada Pukul 11 siang kita memukul balik US dan membalikkan kedudukan menjadi 8-7. Harus saya akui itu adalah kemenangan pertama saya sebagai Presiden dan menjadi masa-masa terindah ketika itu.

Kemenangan atas ST jujur saja membuka asa saya menuju karnataka. Selain dari segi finansial yang masih memadai, momentum yang tepat dan moral rakyat yang sedang tinggi membuat saya optimis. Kemudian saya merancang skenario dan waktu kapan menyerang Tamil Nadu. namun sayang, dikarenakan bug kita kehilangan momentum. US menyerang ST dan kesalahan kita adalah ragu menggelontorkan damage. Hal ini dikarenakan battle tersebut ilegal dan dapat ditutup sewaktu-waktu. Kesalahan ini dibayar fatal oleh kita dengan lepasnya ST. Burung Garuda pun kembali ke sangkarnya di region asli.

Minggu Kedua
Ini adalah minggu teberat dalam karir saya sebagai Presiden. Pada minggu iniSumatra jatuh. Walapun semua gold bahkan sampai meminjam 700 BReI namun masih gagal mempertahankan Sumatra. Ini adalah masa-masa terberat ketika saya menjadi Presiden. Saat itu semua hal terasa suram, bahkan mungkin titik terendah dalam periode saya menjadi Presiden.

Kekalahan ini dikarenakan eden merubah fokus damage nya dari Central Hungary menuju Sumatra. Walaupun saya berteriak-teriak di PHX namun nyaris tidak ada yang mendengar. SG dan SC bulan lalu begitu lambat meng update prioritas perang. Bahkan salah satu emeritus (hak masuk room PHX seumur hidup) kita, Nicosianipar sempat dihapus aksesnya oleh SG bulan lalu. Hal ini menyulut kemarahan saya. Saya pun mulai menghubungi beberapa orang termasuk owner room #IHS untuk meluruskan hal ini. Akhirnya akses emeritus beliau dipulihkan. Namun hal ini adalah awal mula pembangkangan saya terhadap order PHX bila saya anggap tidak penting dan mengalihkan order menuju negara sahabat kita, seperti Brazil atau Hungary. Akal busuk saya ini didukung secara penuh oleh kabinet saya termasuk menhan saya. Bulan kemarin seringkali kami bermain kucing-kucingan dalam memberikan order. Hal ini dikarenakan PHX mengawasi koran militer semua negara anggota PHX.

Success is the ability to go from failure to failure without losing your enthusiasm.
I don't measure a man's success by how high he climbs but how high he bounces when he hits bottom.

Kedua kalimat itu benar-benar saya resapi dan hayati. Sedikit demi sedikit saya mulai menata kembali gov yang sedang kacau. Apalagi moral rakyat saat itu sedang jatuh. Apabila moral pemimpin sudah jatuh, bagaimana dia bisa membangkitkan semangat orang-orang yang di pimpinnya. Saya mulai mengorganisir kekuatan untuk berperang di Java. Kembali mengetok pintu rumah negara-negara sahabat untuk meminta bantuan. Terima kasih kepada BG swasta dan orang-orang yang cinta Indonesia yang kemudian melakukan RW di ST dan Sumatra. Akhirnya dalam waktu yang tidak begitu lama Java dan Sumatra kembali ke pelukan NKeRi.

Minggu ini adalah awal ketika saya mulai mengalihkan arah Indonesia menjadi negara penabung. Rencana menuju Karnataka saya kubur dalam-dalam. Bila saya tidak bisa kesana, maka bulan depan Indonesia harus kesana. Itulah yang menjadikan moto saya dalam mulai menabung dan menganjurkan seluruh warga negara untuk menabung.

Minggu Ketiga
Pada minggu ini, seolah-olah menjadi rutinitas dalam setiap artikel istana saya menyertakan link untuk menabung. Setiap artikel istana selalu saya sisipkan ajakan, himbauan untuk menabung. Pada minggu ini pula saya meminta BUMN dan PPeI menimbun stok food yang cukup untuk persediaan bulan depan. Terima kasih atas bantuan dari Bangwend dan Kandon selaku mentri kedua pos tersebut yang membiayai biaya operasional BUMN dan PPeI dari kantung mereka sendiri. Kita dapat menghemat IDR.

Saat itu tiap jengkal IDR sangat berarti. Hanya aberi yang mendapatkan suntikan dana dari Gov. Menteri-menteri yang lain seringkali merogoh kocek dari dompet mereka sendiri untuk membiayai kegiatan mereka seperti eTake Him Out, Suntik nubi, lomba depdiknas dll. Saya sangat berterima kasih kepada jajaran mentri-mentri saya yang mempunyai rasa memiliki yang begitu dalam terhadap negara ini sehingga tidak segan-segan merogoh kocek mereka sendiri.

Sisa dana negara yang dipotong untuk aberi, kami gunakan untuk menabung. Pepatah bilang, "alon-alon asal klakon". Kami tidak meminta rakyat untuk secara tiba-tiba menggelontorkan banyak gold atau IDR untuk gov, namun sedikit demi sedikit kami mulai menata Indonesia yang sempat terpuruk.

Minggu ini juga diwarnai di unbanned nya BReI. Sudah menjadi berbulan-bulan BReI di banned dan belum ada yang dapat membukanya. Setelah melakukan komunikasi secara intensif dengan admin, akhirnya kami dapat meng unbanned ORG tersebut. Hal yang tidak saya ketahui adalah, bila suatu ORG atau individu terkena banned dan di unbanned, maka semua hartanya disita admin. Saat ini IDR dan gold di BReI lama nyaris 0. Saya pun kembali meminta admin untuk mengembalikan dana di BReI. Sayangnya ketika selangkah lagi dapat dikembalikan, kejadian buruk selanjutnya kembali menerpa, NBI di banned (masalah ini dibahas pada topik minggu ke-4). Hal ini menempatkan Indonesia menjadi negara suspect oleh admin karena 2 ORG negara di banned. Hal ini memupus kesempatan pengembalian uang nasabah di BReI.

Minggu Keempat
Minggu ini dimulai dari di banned nya NBI. Hal ini bermula dari bug admin yang memungkinkan new citizen mencapai level 15 dalam 15 menit. Hal ini membuat kejadian yang tidak disangka-sangka. Kita mengalami kelebihan gold dan kelangkaan IDR. Sesuatu yang tidak pernah terlihat sebelumnya selama saya bermain eRepublik. Gov mem-propose issue money berkali-kali dengan nominal yang besar untuk menstabilkan nilai IDR. Hingga saat itu tiba. Entah siapa yang memakai offer IDR NBI untuk melakukan pencucian uang dan menyebabkan NBI di banned.

Untungnya saya sempat mem-propose pembelian Hospital senilai 98.999 IDR kepada INTI yang kemudian dipakai sebagai dana darurat. Melalui malam-malam panjang diplomasi dengan admin, mengirim tiket dan membuat 2 open letter (satu di forum terbuka dan satu lagi di forum Presiden). Akhirnya NBI berhasil di unbanned walaupun kehilangan semua gold nya. Termasuk tabungan gold hasil menabung berhari-hari senilai 1000 gold. Hal ini cukup menghancurkan hati dan pikiran saya. Namun saya tidak larut dalam kesedihan.

Ketika NBI baru memasuki rahap temporary banned, saya memutuskan memulai kampanye militer ke Australia. Hal ini sebagai investasi jangka panjang karena Australia memiliki Alumunium dan Grain yang jelas-jelas sangat berguna bagi Indonesia ke depan. Dalam perkembangannya, saya memutuskan menutup front Australia dan mengamankan front selatan sekaligus berusaha mengusir US dari Asia. Atas bantuan semua pihak, akhirnya kita sukses mengusir US dari Asia selatan (walaupun masih ada pangkalan US di China) dan meratakan Aussie.

Akhir dari kisah saya menjabat sebagai Presiden tentu saja sangat mengejutkan saya. Siapa yang menyangka bila Presiden yang namanya di cap sebagai Presiden kala US merebut Sumatra pada bulan yang sama dapat mengusir US dari Asia Tenggara dan Asia Selatan sekaligus menghapus Aussie walaupun pada ronde2 akhir Eden turun membantu Aussie.

Saya berusaha menjaga pikiran saya tetap netral dalam mengambil keputusan. Saya tidak perduli mengenai kanan atau kiri. Semua keputusan yang saya ambil karena pertimbangan akal sehat dan matang. Karena bagi saya, amanah ini lebih besar daripada celaan yang saya terima ketika terpilih menjadi Presiden. Banyak yang mengatakan bahwa ini hanya game, namun saya tidak punya hati untuk mengecewakan teman-teman apalagi menari di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Terlepas dari polemik mengenai pembebasan Aussie (tidak akan saya bahas dalam artikel ini), saya sangat berterima kasih kepada semua yang telah bersama-sama membantu mewujudkan hal ini.

Blackmanta, Renago, Silentgrazis, Masila, Nicosianipar, all-x, boncos, Soeharto_jr, xfile, mba ax, mamih, WF, maling, my cabinet, aberi dan semua elemen masyarakat yang menjadikan hal ini dapat terjadi. Saya menghaturkan terima kasih banyak.

I don't know the key to success, but the key to failure is trying to please everybody.