[HUTRI-TUNART!] MERDEKA!

Day 3,562, 08:39 Published in Indonesia Bulgaria by Kecebongs

Merdeka!
By : Ziao

Note :
Mohon maaf apabila ada salahkata. Artikel ini dibuat untuk mengikuti kompetisi yang dibuat oleh Depertement Dalam Negeri.


Salam Merdeka!
17 Agustus adalah hari dimana Indonesia dapat memulai kemerdekaannya. Memulainya dengan sebuah Proklamasi yang dibacakan langsung oleh Ir. Soekarno yang menyatakan bahwa Indonesia telah menjadi sebuah negara merdeka.

Sedikit mengilas balik, bercerita tentang sebelum Indonesia merdeka. Ada sebuah momen atau peristiwa yang pastinya hampir seluruh bangsa Indonesia tau. Peristiwa Rengasdengklok.

Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana terbakar gelora kepahlawanannya setelah berdiskusi dengan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka tergabung dalam gerakan bawah tanah kehilangan kesabaran. Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945, mereka bersama Shodanco Singgih, salah seorang anggota PETA, dan pemuda lain, mereka membawa Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) dan Hatta, ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa Rengasdengklok. Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya. Di Jakarta, golongan muda, Wikana, dan golongan tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjo melakukan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok. Mereka menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali ke Jakarta. Mr. Ahmad Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu - buru memproklamasikan kemerdekaan. Setelah tiba di Jakarta, mereka pulang kerumah masing-masing. Mengingat bahwa hotel Des Indes (sekarang kompleks pertokoan di Harmoni) tidak dapat digunakan untuk pertemuan setelah pukul 10 malam, maka tawaran Laksamana Muda Maeda untuk menggunakan rumahnya (sekarang gedung museum perumusan teks proklamasi) sebagai tempat rapat PPKI diterima oleh para tokoh Indonesia.

Pertemuan Soekarno/Hatta dengan Jenderal Mayor Nishimura dan Laksamana Muda Maeda

Malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto, Kepala Staf Tentara ke XVI (Angkatan Darat) yang menjadi Kepala pemerintahan militer Jepang (Gunseikan) di Hindia Belanda tidak mau menerima Sukarno-Hatta yang diantar oleh Tadashi Maeda dan memerintahkan agar Mayor Jenderal Otoshi Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang, untuk menerima kedatangan rombongan tersebut. Nishimura mengemukakan bahwa sejak siang hari tanggal 16 Agustus 1945 telah diterima perintah dari Tokyo bahwa Jepang harus menjaga status quo, tidak dapat memberi izin untuk mempersiapkan proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagaimana telah dijanjikan oleh Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam. Soekarno dan Hatta menyesali keputusan itu dan menyindir Nishimura apakah itu sikap seorang perwira yang bersemangat Bushido, ingkar janji agar dikasihani oleh Sekutu. Akhirnya Sukarno-Hatta meminta agar Nishimura jangan menghalangi kerja PPKI, mungkin dengan cara pura-pura tidak tau. Melihat perdebatan yang panas itu Maeda dengan diam-diam meninggalkan ruangan karena diperingatkan oleh Nishimura agar Maeda mematuhi perintah Tokyo dan dia mengetahui sebagai perwira penghubung Angkatan Laut (Kaigun) di daerah Angkatan Darat (Rikugun) dia tidak punya wewenang memutuskan.

Setelah dari rumah Nishimura, Sukarno-Hatta menuju rumah Laksamana Maeda (kini Jalan Imam Bonjol No.1) diiringi oleh Myoshi guna melakukan rapat untuk menyiapkan teks Proklamasi. Setelah menyapa Sukarno-Hatta yang ditinggalkan berdebat dengan Nishimura, Maeda mengundurkan diri menuju kamar tidurnya. Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro (Mbah) dan Sayuti Melik. Myoshi yang setengah mabuk duduk di kursi belakang mendengarkan penyusunan teks tersebut tetapi kemudian ada kalimat dari Shigetada Nishijima seolah-olah dia ikut mencampuri penyusunan teks proklamasi dan menyarankan agar pemindahan kekuasaan itu hanya berarti kekuasaan administratif. Tentang hal ini Bung Karno menegaskan bahwa pemindahan kekuasaan itu berarti "transfer of power". Bung Hatta, Subardjo, B.M Diah, Sukarni, Sudiro dan Sajuti Malik tidak ada yang membenarkan klaim Nishijima tetapi di beberapa kalangan klaim Nishijima masih didengungkan.

Setelah konsep selesai disepakati, Sajuti menyalin dan mengetik naskah tersebut menggunakan mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan AL Jerman, milik Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler. Pada awalnya pembacaan proklamasi akan dilakukan di Lapangan Ikada, namun berhubung alasan keamanan dipindahkan ke kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 (sekarang Jl. Proklamasi no. 1).






Diatas tadi adalah sejarah bagaimana terbentuknya Indonesia, sejarah bagaimana tentang Indonesia me-merdeka-kan dirinya. Berbeda dengan eIndonesia. Kenapa berbeda? Karena menurut saya adalah eIndonesia ini adalah second-life kita sebagai player, sebuah negara virtual yang kita bela sampai saat ini. Sebuah negara yang para pemain kelola dari pemain terdahulu, sampai saat ini. Dan juga kita mempunyai sebuah sejarah tersediri dengan eIndonesia.

eIndonesia sendiri dimulai pada tanggal 22 November 2007, sekitar 10 tahun yang lalu. Isnuardana menjadi orang pertama yang membangun bangsa eIndonesia. Lalu munculah golongan/generasi pertama eIndonesia dimulai untuk membangkitkan eIndonesia.

3 Desember 2007 menjadi hari pertama dimana diberlakukannya General Election. Saat itu eIndonesia melakukan pemilihan ePresident pertama kali setelah dimulainya eNegara ini. Pemilihan saat itu dimenangkan oleh ayoe_f_r dari partai Narcissist (NCS) yang juga menjadi Partai Politik pertama di eIndonesia yang didirikan pada 27 November 2007.

Dibulan Maret, bangsa eIndonesia berdiskusi untuk dimulainya pembentukan sebuah organisasi Militer yang kedepannya akan menampung pasukan-pasukan dari eIndonesia. Tepat pada 25 Maret 2008, dibentuklah Angkatan Bersenjata eRepubik Indonesia. Adapun orang-orang yang berkontribusi atas terbentuknya ABeRI adalah irfanisback, telorkuda, Jeverag, vand, silentcross, dan Sandygee.

Setelah pembentukan ABeRI, eRepublik Indonesia untuk pertama kalinya memulai sebuah operasi militer yang disebut dengan Operation Kangoroo. Operasi ini adalah Operasi penyerangan militer pertama eRepublik Indonesia. Operasi Kangguru (Operation Kangoroo) dimulai pada 14 April 2008, ini adalah pertama kali eIndonesia melakukan perang terhadap eAustralia. Pada tanggal 18 April 2008, eRepublik Indonesia sudah menguasai seluruh wilayah eAustralia, tapi Agresi ini tidak berhenti sampai disitu saja. Perang terus berlanjut untuk meningkatkan/meluaskan wilayah eIndonesia.

Sebuah misi dimulai oleh eRepublik Indonesia yang dikenal sebagai misi “span it's wings over 5 continents” atau Membentangkan sayap diatas 5 benua. Misi ini dimulai dengan penyerangan ke wilayah Afrika Selatan dan Argentina.

Pada tanggal 30 April 2008, eIndonesia memulai pengambil-alihan politik yang ditujukan ke Afrika Selatan. Proses pengambil-alihan politik itu ternyata menjadi sebuah Perang berdarah terbesar di eRepublik. eRepublik Indonesia mendapatkan kecaman Internasional. Berbagai negara datang membantu Afrika Selatan untuk melawan eRepublik Indonesia. Tetapi akhirnya dalam pemilihan itu, mamangbakso kandidat eIndonesia berhasil memenangkan pemilihan di Afrika Selatan.

Ya itu adalah sebagian sejarah eRepublik Indonesia yang sampai sekarang tetap kita perjuangkan. Banyak sudah yang dilakukan oleh golongan-golongan tua eRepublik sampai sekarang kita masih bisa berdiri gagah walaupun hanya diwilayah kita sendiri.

Sekarang atau saat ini, eIndonesia sudah berbeda dari dulu kala. Semua itu hanya tinggal sejarah. Golongan-golongan tua pergi begitu saja dan menyisakan sedikit dari golongan tua menjadi mentor/pengarah kepada golongan muda untuk terus menjalankan/memimpin eIndonesia.

Pemerintah membuat banyak program-program untuk menghidupi pendatang-pendatang baru. Program Bantuan Kesehatan yang disebut BAKI dibuat untuk men-sejahtera-kan rakyat-rakyat kecil (Pendatang Baru).

eIndonesia saat ini menjadi negara nomer 1 dengan populasi terbanyak. Walaupun kebanyakan di-isi dengan nama Citizen.

Berbagai kejadian-kejadian tak mengenakan didengar masyarakat. Kericuhan yang terjadi dibulan sebelumnya menjadikan sebuah sejarah baru. Sejarah yang akan terus di-ingat dan membuat kita semua belajar untuk menghindari itu kembali terjadi dimasa-depan nanti.

Sampai saat ini, Negara kita adalah sebuah Negara Merdeka. Walaupun banyak kasus-kasus didalam pemerintahan itu sendiri, seperti menjadi bumbu sedap, aroma dan rasa tentang kemerdekaan itu sendiri. Pahitnya, manisnya, dan pilunya kita semua rasakan diatas kata Merdeka.

Satu hal yang harus dan wajib kita teruskan, menjaga kemerdekaan. Menjaganya dari pihak-pihak yang ingin menghancurkan Negara kita. Menjaganya dari perpecahan bangsa yang sewaktu-waktu dapat terjadi karena perbedaan. Kita pribadi harus menyadari betul perbedaan, kita semua berbeda. Tapi kita tetap satu, satu Indonesia. Pancasila adalah salah satu yang menyatukan kita dari perbedaan. Perbedaan ras, agama, suku dan Bahasa, tetapi dasarnya kita semua itu adalah satu. INDONESIA

Dirgahayu Indonesia yang ke-72. Semoga seluruh penduduk Indonesia dapat merasakan hal-hal yang sama. Orang papua dapat menikmati seperti yang dipulau Jawa. Semoga pemerataan hak dapat terjadi dinegara kita yang merdeka ini.

Akhir kata,
Terimakasih telah membaca