Gambling ... is it Oke ????

Day 136, 21:11 Published in Indonesia Indonesia by Panca

Rasa mendapat kehormatan merasuk jiwa Panca saat mendapatkan informasi di kantor Partai Narcissist bahwa GM.BorneoPost yaitu Tubagus Panca Putra Ksatria, diangkat menjadi Koordinator Internal Affair (IA) bersama partner Mr. Toomuch di eIndonesia. Untuk itu Panca berterimakasih atas kepercayaannya dan mohon bantuan seluruh warga eIndonesia dalam membantu Panca dan Partner menjalankan tugas, sehingga eRepublik akan makin asyik aja !



Bisnis Gambling ... is it oke ???
Sehabis membaca berita tentang pendelegasian masalah IA, selaku Koordinator IA panca langsung di todong dengan masalah Bisnis Perjudian (Gambling). Prespektif Panca secara pribadi adalah sebagai berikut :

Kita hidup dalam alam demokrasi, heterogen dimana tidak setiap individu atau golongan mengalami sejarah hidup yang sama. Secara Etika, Moral bisa jadi seseorang memiliki pandangan yang berbeda. Kecenderungan kita memiliki kesamaan dikarenakan adanya kepercayaan yang sama. Sebenarnya panca yakin "hati nurani" kita sebagai manusia pada saat bersih adalah sama yaitu "Baik" .

Judi sebagai Budaya
Segolongan adat ada yang melakukan kebiasaan berjudi pada suatu prosesi adat, olah raga Golf dikalangan rekan grup sepermainan panca adalah dianggap hambar (not attempting) jika tidak adrenalinnya di force dengan tekanan taruhan. Juga olah raga yang lainnya. Sebelum ada yang meduga-duga bagaimana dengan Panca sendiri, saya yakinkan bahwa panca menolak ikut berjudi saat di lapangan Golf !

Lokalisasi Judi jalan terbaik.
Seperti juga prostitusi, hendaknya perjudian jika terpaksa dilakukan (ada peminatnya) perlu sangat diupayakan tidak mengganggu ketentraman orang yang tidak berjudi. Suara bising mesin ding-dong, teriakan orang stress ataupun dapat jakepot or Binggo! , efek penjudi kampungan yang modalnya habis terus menjarah barang orang warga sekitar (jika penjudi elit dia akan memanajement atau mem-budget-kan batas maksimum bertaruhnya maksimal
Misalnya contoh gangguan adalah seperti saat pengelola judi "PL" dimana setiap beberapa kali dalam sehari dengan hebohnya memberitakan informasi Pemenang perjudian yang dikelolanya ... apakah itu bukan "pemerkosaan" mata para pembaca media ? Jelas-jelas yang tidak bertaruh tidak memiliki kepentingan untuk membaca artikel tentang hasil pemenang lotere.

Untuk hal tersebut maka Penulis menyarankan jika Perjudian (yang tidak dilarang dalam aturan erepublik, tetapi dilarang di Real Live dalam UU-Informasi dan transkasi elektronik😉 tetap ada maka tidak boleh mengganggu para warga yang menganggap judi adalah Haram event di dunia nisbi sekalipun (Panca penganut paham ini). Caranya misalnya para Pengelola judi Hanya mengoptimalkan / membuat SEBUAH ARTIKEL perminggu atau maksimal per 3 hari tergantung ijin dari Pemegang kekuasaan, yang untuk selanjutnya di Bookmark oleh para penjudi dan mereka hanya memakai artikel tersebut untuk bertransaksi dan lain-lain. Biasa lah seperti lokalisasi pelacuran pada umumnya maka akan "PaDat" oleh hidung belang, pencuri yang menghabiskan curiannya (jadi gampang ditangkap) dll.

Intinya prespektif panca terhadap gambler adalah silahkan saja Tapi hargai mereka yang tidak berjudi seperti misalkan anda perokok silahkan saja anda merokok 10 biji sekaligus tapi asapnya jangan menggangu orang lain !

Wassalam.

H. Tubagus Panca Putra Ksatria.

* Menentang jika perjudian sampai ke real Money