Join the new world

Saya menulis ini untuk memberitahukan pada anda sekalian rakyat eIndonesia bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini di sini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja.

Kehilangan Negara sama saja Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam Monex. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yg akan datang. Saya berada disini mewakili nubi yg kelaparan di seluruh eNegeri yang tangisannya tidak lagi terdengar. Kami tidak boleh tidak di dengar.

Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat Negara dan orang -orang besar di Negeri ini, Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh eAnak saya nantinya???
Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang? Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahannya. Saya hanyalah seorang nubi dan saya tidak memiliki semua pemecahannya. Tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama seperti saya!
Disini anda adalah pejuang pejuang dari eIndonesia. Pengusaha, anggota perhimpunan, wartawan atau politisi – tetapi sebenarnya anda adalah eAyah dan eIbu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi, dan anda semua adalah anak dari seseorang.
Saya hanyalah nubi, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar, dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di eNegara yang sama.
Saya hanyalah nubi namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama. Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan eIndonesia apa yang saya rasakan.
Dulu di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan. Kami membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. Akan tetapi ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi lagi seperti sebelum kita tidak punya apa apa.
Di eIndonesia [dulu] kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan – kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi. Beberapa bulan yang lalu di Brazil sini, Malaysia disini, China disini,bahkan sekarang Negara yang lebih kecil dari eJakarta saja mampu menapak disini.

apa kita telah menjadi penakut???


Apakah kita sibuk dengan persoalan masing masing?? Apakah Merah putih hanya seragam saja tanpa jiwa??? Mana yang berteriak teriak Hail Indonesia, Hail .bla..blaa..bla… apa sekarang sudah kenyang jadi diam??
‘saya hanya nubi tapi saya melakukan yang terbaik yang dapat saya lakukan dan ini bukanlah akhir dari segalanya.”
Ayah saya selalu berkata, “Kamu akan selalu dikenang karena perbuatanmu, bukan oleh kata-katamu”. Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya galau.
Kalian berkata bahwa kalian mencintai Indonesia, rela nglakuin apa saja untuk Indonesia. Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.
Atau A N D A hanya mencintai eIndonesia saat rata?? Atau kita mencintai eIndonesia saat menjadi sejarah??


R.I.P eIndonesia

hormat nubi