Salah Satu Masalah yang dihadapi Kini

Day 930, 21:49 Published in Indonesia Indonesia by ravimalekinth15

Sebelumnya, saya memohon maaf karena menerbitkan 3 artikel dalam 1 eHari (erepublik time). Tapi saya jamin isinya bukan junk, apalagi cuma mencari sensai. Sehingga mohon jangan di-RA. Kalaupun tidak berkenan, saya bersedia menghapusnya. Saya harap marilah kita memandang permasalahan dengan objektif, seperti yang saya tulis pada 2 artikel sebelumnya (tidak terlihat kan kalo saya pro-kontra-netral? 😛 )

Sebagai eRakyat biasa yang minim pengetahuan, saya membuat artikel ini sebagai tanggapan atas artikel
Om Wander Forward - Mekanika Kabinet,
dan komentar kuhajarkau pada artikel saya sendiro
dan artikel Andreas Sosilo.

Kalau saya rangkum, maka kira-kira perkaranya seperti ini:

Dari sisi kabinet presiden/mentri:

- Menteri lah yang bisa ditukarkan jabatannya
- Sehingga, kalo ada mentri yang mengundurkan diri, bisa langsung diganti
- Artinya, kesempatan menjadi mentri, relatif besar
- Tapi, sedikit eRakyat yang mampu dan mau menjadi mentri

Dari sisi kongres-men:

- Kongresmen dipilih dari seleksi
- Banyak yang mau jadi kongresmen
- Namun, posisi kongresmen TIDAK BISA diganti
- Sehingga, kalau ada yang mengundurkan diri, artinya kongres berkurang satu. Tidak seperti mentri yang bisa diganti kapan saja.
- Padahal, yang berminat menjadi kongresmen, lebih banyak daripada mentri.

Dan perkara yang dihadapi ePresiden:

- Pada saat ePresiden membutuhkan Mentri-Kabinet, namun tidak ada yang mampu dan mau.
- Yang mampu dan mau, kebetulan sudah duduk sebagai Kongres

Dilema yang dihadapi:
1. Apabila ePresiden memilih orang di luar kongres, butuh waktu lama dan bujukan yang rumit. Sementara, dia perlu untuk melaksanakan tugas dan programnya secepat dan seoptimal mungkin

2. Apabila ePresiden memilih kongmen sebagai menteri, itu berarti melanggar etika dan UU Konstituante. Dan, menimbulkan oposisi dari rakyat yang ujung-ujungnya mengurangi kepercayaan rakyat kepada Presiden (bisa dilihat pada news akhir2 ini).

3. Apabila Kongresmen-Mentri yang terpilih, nantinya mengundurkan jabatannya dari kongres..ingat, kongres TIDAK BISA digantikan posisinya. Ini juga yang membuat rakyat kecewa (terutama yang gagal terpilih kongmen seperti saya..hi hi hi)

4. Apabila Kongresmen-Mentri yang terpilih, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai mentri, lah..malah ngga ada rakyat yang mau menggantikan.

Jadi, sebagai penutup, saya kutip perkataan Om Wander, terutama buat yang bersuara keras menentang Gov sekarang: Saya tantang warga eIndonesia yang mau jadi menteri dan aktif dalam pemerintahan.

Lalu...saya sendiri jadi apa?

Well..karena ePresiden kita yang sekarang kelihatannya pendiam, jarang bikin artikel dan balas komentar, saya menawarkan diri jadi JURU BICARA ePRESIDEN. (Lumayanlah, bisa menambah kemampuan saya dalam membuat media, karena koran saya tak terlalu terkenal). Bukankah artikel saya sekarang mewakili pikiran anda pak?