Dear Rinisawa, Mojacko, AleeNyx

Day 1,666, 08:37 Published in Indonesia Indonesia by Revip

Terkadang ada waktu kala kita mengangeni sesuatu bukan?
Begitu pula dengan gua,
Ada rasa kangen yang timbul kepada 3 orang sahabat di eDunia Fana yang sekarang menghilang entah kemana.

***************

Semua berawal pada pertemuan di Akaberi, tepatnya 8 bulan lalu, ya bulan Oktober 2011.
Kala itu Akaberi yang merupakan bagian dari Aberi masih merupakan MU Nasional. Aku yang baru lahir terpesona dengan kedahsyatan jumlah member dan damage Military Unit ini. Disamping itu aku pun terpincut dengan doktrin sakti yang selalu digaung-gaungkan oleh para Komandan Aberi, "Utamakan Koordinasi, Bukan Aksi"

Dengan malu-malu kucing, aku bergerak menuju markas mereka. Kupikir para tentara-tentara elite ini merupakan orang-orang sombong, congkak, dan besar kepala. Namun ternyata tuduhanku itu salah bukan main, aku yang kala itu (kalau tak salah) masih berlevel 10 disambut hangat oleh Icaks, yang belakangan kuketahui merupakan salah satu petinggi unit militer ini.
Icaks mewawancaraiku dengan beberapa pertanyaan, sekaligus membimbingku untuk mengeset password dan id ircku. Memang agak aneh, pertemuanku dengan dunia irc bukan dimulai dari #mentornubi, namun pure dari #aberi.

Ketika itu aku diarahkan untuk bergabung dengan rekan-rekan taruna lain yang ditempatkan di barak akaberi.
Suasana sungguh canggung, taruna-taruna yang lebih dahulu disana banyak yang berbincang obrolan yang tak kumengerti. Aku yang tak nyaman dengan situasi tesebut memohon izin pamit pulang dari barak.

2 hari aku malas untuk kembali ke barak. Kerjaku berleha-leha dirumah sambil menonton tv.
Namun setelah kupikir-pikir, jika aku tak sering mampir kesana, aku takan punya teman. Kala itu aku menganggap Aberi adalah sebuah kesatuan dimana seluruh warga eIndonesia yang cinta tanah air berkumpul disana. Kupikir MU diluar Aberi (Swasta) adalah kumpulan pemberontak 😛

Akhirnya pada hari keempat, dengan perasaan berat aku kembali datang ke barak. Kala itu suasana sedang riuh ricuh, kulihat ada seorang taruna yang mengocol garing, ah bukan, super garing kurasa. Kuperhatikan tingkah lakunya yang aneh, namun tak kunjung kuajak dia berkenalan. Maklum sebagai junior aku agak minder, aku pun hanya mengikuti pasif perbincangan para taruna dengan Laskar Jangkei, komandan Akaberi kala itu (yang kelak jadi komandan terfavoritku disana, walau beliau akhirnya menghilang entah kemana).

Pada hari itu pula diadakan pembahasan materi, sejujurnya aku agak lupa materi apa yang dibahas hari itu. Kalau tak salah perihal Sejarah Aberi. Aku mencoba fokus dengan materi-materi yang dibawakan oleh pengajar. Ketika masuk sesi tanya jawab, aku terperangah dengan tingkah seorang taruna yang memiliki keberanian hebat untuk bertanya ini-itu, calon superstar, itu julukanku untuk dia.

Ketika sesi tanya jawab hampir beres, tiba-tiba masuk seorang wanita anggun berbalut seragam Akaberi. Napasnya terengah-engah, tampaknya dia habis berlari kesetanan karena tahu diri dirinya telat ikut materi. Wanita itu memohon maaf berkali-kali pada pemateri. Aku berusaha menahan tawa melihat tingkah kikuknya yang berlebihan, kusadari pula si aneh tertawa puas melihat keterlambatan wanita tersebut (belakangan kutahu ternyata mereka eSaudara tak sekandung, keluarga dari legenda kita, Om n3m0), sementara si calon superstar tersenyum kagum dengan tatapan dalam melihatnya. Tak kusangka tiba-tiba wanita tersebut mendekatiku, jujur aku jadi ikut kikuk, soalnya wanita ini malah memanggilku ndan. Entah apa yang ada dipikirannya, padahal kami sama-sama taruna, sederajat.

Akhirnya sesi materi selesai, kamipun masuk sesi bebas. Disana akhirnya aku mencoba membaurkan diri dengan taruna-taruna lainnya. Darisana pula akhirnya kuketahui, ternyata si aneh bernama Rinisawa, si calon superstar bernama Mojacko, dan si wanita anggun bernama AleeNyx.

Hari-hari di barak mulai terasa menyenangkan semenjak perkenalanku dengan ketiga taruna unik ini. Kami berempat bersemangat mengikuti materi-materi yang disampaikan oleh para petinggi Aberi. Canda tawa memenuhi hari-hari di waktu jeda materi. Rinisawa si penggaring (karakter terceria yang pernah kukenal), Mojacko si calon superstar cerdas (sekaligus kompetitor positifku, setidaknya ini menurut anggapanku), dan AleeNyx si serius (Lambat laun kuketahui, wanita anggun ini ternyata sosok yang amat-sangat-serius, namun menyenangkan tentunya)

Semua berlangsung indah, hingga akhirnya waktu itu tiba ..

Sesuai dengan peraturan di Akaberi, setiap taruna yang telah mengikuti minimal 3x materi (kalau tak salah), berhak untuk mengikuti UKT (Ujian Kenaikan Tingkat).
Mojacko menjadi orang yang pertama lulus, kelulusannya menyisakan tanda tanya diantara kami bertiga.
"Kemana anak ini pergi?"
Ternyata dia sudah berpindah barak, sekaligus berhak menggunakan seragam baru. Yakni seragam Koppasus Aberi.
Lalu disusul dengan kelulusan AleeNyx, sama seperti Mojacko, anak ini pun pergi. Dia telah berganti seragam dan berpindah barak.
Tersisalah aku dan Rinisawa. Kepergian Mojacko dan AleeNyx membuat suasana menjadi tak ramai seperti ketika mereka ada. Hal ini membuatku ingin untuk lekas lulus dan kembali sebarak dengan mereka. Namun lucunya, Rinisawa masih teguh pendirian keukeuh tak mau ikut UKT. Dia berprinsip, sebelum strengthnya mencapai 1000, dia tak layak untuk bergabung dengan Kopassus.

Akupun akhirnya mengikuti UKT dan lulus, dengan penuh semangat aku masuk ke barak yang sama dengan Mojacko dan AleeNyx. Sementara Rinisawa tertinggal sendiri di barak lama karena prinsipnya, namun tak masalah, toh strength 1000 yang dia idam-idamkan memang sudah nyaris tergapai dalam beberapa hari kedepan (Oh iya, Rinisawa merupakan yang tertua dari kami semua).

Namun,
Semangatku yang bergejolak bertemu kembali dengan AleeNyx dan Mojacko terhantam begitu saja. Suasana di Kopassus kala itu tak sesuai dengan bayangan awalku. Ternyata suasana disana jauh dari bercanda dan ngalor ngidul seperti di barak Akaberi. Barak Kopassus adalah barak serius, disana semua bekerja dengan profesional. Jarang kutemui canda tawa, hanya terlihat mimik-mimik serius dari para senior. Mojacko dan AleeNyx yang biasanya bawel menyampah pun menjadi ikut kaku karena suasana tersebut. Beberapa hari kulalui, aku mulai memasuki titik jenuh di dunia fana ini. Hingga akhirnya Rinisawa lulus UKT.
Awalnya kuharap Rinisawa dapat memecahkan suasana kaku ini, aku tahu, kami merasa kaku karena kami segan dengan para senior, setelah melihat kondisi beberapa hari, suasana sebenarnya tak sekaku penilaian awalku. Banyak pula jokes-jokes hangat dikala istirahat perang. Namun entah mengapa, suasana tetaplah kaku bagi kami berempat. Sejujurnya kala itu aku pribadi merasa tak bebas dalam berbincang. Tak enak rasanya jika kebisingan kami jadi mengganggu para senior yang sedang serius membahas militer negara ini.

Akhirnya kami berempat bersepakat untuk membuat sebuah room yang keberadaannya mutlak menjadi milik kami, dimana rules diruangan tersebut kami yang menentukan, segala hal ya suka-suka kami.

Disana terungkap bahwa ternyata bukan hanya aku yang merasa kaku, mereka pun sama. Hingga bahkan akhirnya 3 orang sahabatku ini memutuskan untuk meninggalkan Aberi. Dan tinggal tersisa aku seorang yang kala itu masih berharap keadaan ini pasti akan berubah (walau akhirnya akupun memutuskan untuk mengundurkan diri).

Waktu demi waktu berjalan kembali seperti sedia kala. Canda tawa guyon saling memotivasi bahkan hingga curhat masalah rl (yang ini AleeNyx paling sering 😛)
Berkat suasana hangat dari ketiga sahabatku ini, aku yang awalnya bermain erep hanya untuk keisengan semata benar-benar menjadi kecanduan.

Mojacko, sesuai dengan dugaanku benar-benar menjadi superstar. Atrikel-artikel berisi kritikan keras dan beraninya membuat banyak pihak kelimpungan. Hingga akhirnya dia terpilih menjadi Ketua Congress
AleeNyx dengan sikap lemah lembutnya menjadi sahabat bagi siapa saja yang mengenalnya lebih dekat. Dia berhasil berbaur dengan berbagai macam golongan di eNegeri ini.
Rinisawa dengan sikap keukeuh nyelenehnya menjadi sosok menyenangkan bagi banyak khalayak. Rinisawa merupakan pemegang prinsip golput, karena prinsipnya itu pula akhirnya dia menjadi yang ternetral dari kami semua.

***********************************

Namun semua kini tinggalah cerita,
Mereka yang menemani hari-hariku kini entah kemana
Room private yang dahulu menjadi tempat tongkrongan kami berempat kini penuh dengan debu dan jaring laba-laba dimana-mana, tak terurus

Jarang lagi kutemui kami dapat bersenda-gurau berempat secara komplit.
Belakangan yang kadang masih dapat kutemui adalah AleeNyx, meski itupun hanya sesekali.

Dear Rini, Momo, and Ale
Gw cuma mau bilang,
GUA KANGEN KALIAN BERTIGA,
LEKAS BALIK MAEN LAGI MACAM DAHULU KALA!
Tega banget ninggalin gua sendirian di tong sampah 😐

Salam kangen sekangen kangennya,