[The Amazing Race S2] [Out of Race] Pengalaman Seorang Nubi (Second)

Day 3,069, 06:22 Published in Indonesia Indonesia by AdjieDW

Jumat (15/4/2016) - The Amazing Race season 2 kian hari kian panas dengan ketatnya persaingan, sampai-sampai tim redaksi kepanasan karena ketatnya persaingan yang memberi aura 'panas' disekelilingnya, biar adem langsung aja ke cerita utama kali ini.


Salah satu dewa nordik yang tidak ingin disebutkan namanya ini, mau mengantarkan saya ke tempat selanjutnya..

Akhirnya setelah bernegosiasi yang lama dengan para dewa nordik, salah satu dewa nordik yang tidak ingin sebut namanya mau mengantarkan saya menuju lokasi The Amazing Race sesuai dengan teka-teki yang diberikan..

Tapi ekspetasi dengan diantarkan oleh dewa nordik ini rupanya tidak berjalan mulus, karena saat sudah sampai di negara tujuan..

SAYA DILEMPAR DARI ATAS LANGIT!!!!


Inilah tempat dimana saya jatuh dari ketinggian yang tidak saya ukur..

Saya jatuh persis di garis lingkaran lapangan seperti gambar diatas, awalnya sakit, tapi karena terbiasa disakiti jadinya hamba kuat menghadapi ini semua. (oke cukup)

'YB' dan 'Stade de Suisse', itulah kata-kata yang pertama kali saya lihat di stadion itu. Dan tak disangka rupanya ini adalah markas dari Young Boys Bern, klub asal Swiss yang membuat saya yang sekarang ini menjadi fans loyal dari salah satu klub Inggris yang bermarkas di London (cukup flashbacknya)

Saya pun menelpon pelayan yang sudah saya minta untuk menunggu saya di Swiss, dan saat itu pula ketika saya akan dibawa ke penginapan yang ada. paket pertanyaan pun telah tiba dengan selamat, tapi karena luka-luka yang saya alami akibat dijatuhkannya saya oleh dewa nordik itu membuat saya terpaksa tidak menjawab sehingga tidak mendapat poin untuk menambah pundi-pundi uang untuk beli rumah impian.

Keesokan harinya, saya dan pelayan saya bergegas menuju Belanda karena teka-tekinya mengarah pada negara itu. Akhirnya saya bertemu dengan mantan kawan lama yang sudah lama tidak berjumpa sejak SMP, dan dia mau menampung sementara saya selama berada di belanda.

penampakan Amsterdam Arena, kandang dari Ajax Amsterdam..

Rupanya mantan kawan saya ini berseblahan dengan Amsterdam Arena, ketika sampai diapartemen miliknya, informan saya mengatakan bahwa paket soal sudah mendarat dengan selamat. Tanpa basa basi SIKAAATTT HABIIISS!!!!

Dan hanya mendapat 4poin saja, ya lumayan 80cc lagi.. Besoknya, saya berpamitan dengan mantan kawan saya yang menetap di Amsterdam dan meluncur ke Republik Ceko, tempat dimana klub bola Sparta Praha berdiri.

Sampai di Republik Ceko, saya sangat antusias karena markas mereka yang bernaman Generali Arena, sedang ada pertandingan Sparta Praha melawan klub yang saya tidak ketahui.

Penampakan pertandingan Sparta Praha melawan klub bola yang penulis tidak ketahui..

Saat sedang asyiknya menonton pertandingan, informan saya mengingatkan saya bahwa soal sudah mendarat dengan selamat. HAJAR BLEEEEH!!!

Hasilnya saya mendapat 13pts dan mendapat 1750 dari pihak panitia. meski begitu saya memiliki kontrak tak tertulis dengan saudara Silverf0x dan juga memiliki pinjaman yang belum dikembalikan pada The Zelkova sehingga dana yang diperoleh belum bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan tim redaksi karena langsung habis hari itu juga.

Setelah pertandingan berakhir dengan kemenangan mutlak untuk tim musuh yang rupanya adalah Villareal, klub asal spanyol yang sedang menyambangi Genrali Arena dan menggilas habis Sparta Praha 2-4, saya bergegas menuju Makedonia, tempat brojolnya Goran Pandev, striker ternama milik Makedonia.

Penampakan Phillip II Arena dimana tim redaksi sambangi..

Ketika sampai di Makedonia, kami menuju markas kebesaran timnas Makedonia yaitu Phillip II Arena dan disana sudah ada yang menunggu kami yaitu sahabat lama yang lama tak jumpa semenjak berpisah setahun lalu. Saat bersantai melihat pertandingan final turnamen sepakbola tingkat SMA di Makedonia (wajar kalo gak rame), lagi-lagi saya dikejutkan denga notif dari informan bahwa paket sudha mendarat dengan reaksi Kimia yang cukup berbahaya.

Dan setelah menahan muntah untuk menjawab soal yang ada, akhirnya sukses mendapat 14pts karena berhasil menjawab 2 soal dengan benar berkat bantuan The Zelkova yang berada di eIndonesia via Skipet (nama produk diplesetkan karena bukan merupakan sponsor koran ini).

Setelah The Amazing Race special episode di Makedonia, tim redaksi berkesempatan menyicipi makanan khas Makedonia secara cuma-cuma..

Yak itulah pengalaman saya dan tim redaksi selama berada di Eropa dalam ajang The Amazing Race season 2 dan dana PERGI SANA SINI didanai oleh donatur tetap kartu hijau dan gemar berinfaq masjid at-taqwa pamulang estat (lah kok bisa? XD).

25 IDR tentunya tidak akan membuat anda miskin ya bapak-ibu sekalian. Artikel ini juga sekaligus menggalang dana untuk kesejahteraan tim redaksi! jadi mohon VCSE-nya, dan terimakasih sudah mau mampir kesini 😃

Sekalian lho komennya meski hanya menuliskan kata-kata 'bantu komen' atau sekedar menuliskan emot bahagia dan sejenisnya, karena sangat membantu untuk misi 25 komen XD

PS: Masjid yang tertera diartikel ini memang nyata di RL dan dekat dengan markas koran Flying Dutch 😁V