Join the new world

Senin (29/3/2016) - Akhirnya setelah perjalanan yang jauh, tentunya semua itu pasti ada akhirnya. Bertempat di Estonia, acara The Amazing Race season 1 resmi berahkir dengan pemenang yaitu Tijana R, warga negara Montenegro dan mungkin satu-satunya perempuan yang mengikuti lomba TAR. Jadi penasaran umur doi berapa (kok malah curhat sih?)

Sesuai dengan judul, ini adalah serial terakhir dari pengalaman saya mengikuti The Amazing Race. Yah meskipun hanya mampu finish di urutan ke-8, namun keseruan dari lomba tersebut masih berasa sampai waktu saya mempublish artikel ini. Dan tentunya saya sedikit bangga bisa berkompetisi dengan para pemain lama yang sudah malang melintang di eRepublik ini.

Hari keenam, bertempat di Macedonia, awalnya saya memiliki firasat yang lumayan buruk untuk lomba kali ini. Bukan karena negaranya yang bisa dibilang masih muda di RL, tapi yang saya takutkan adalah apabila pertanyaan yang diberikan merupakan pertanyaan yang menyangkut tentang sejarah.

Dan benar saja, seperti apa yang saya firasatkan, negara-negara pecahan Yugoslavia yang tentunya tak perlu disebutkan nama-nama negaranya keluar dari sarang mereka dan mengkomentari lomba tersebut. Ada yang bilang bahwa Macedonia merampas cerita sejarah negara mereka, ada yang bilang kalau Macedonia tidak memiliki sejarah sama sekali, dan masih banyak lagi ocehan-ocehan yang muncul.

Berhubung saya waktu itu tak bisa menjawabnya karena saya masih harus sekolah di RL, jadi yaa hanya bisa melihat hasil lombanya sajaa.

Hari ketujuh, berlokasi di Australia, lagi-lagi saya belum sempat memilikiwaktu untuk menjawabnya karena alasan yang sama, yaitu harus sekolah (karena tentunya itu adalah kewajiban). sedikit kecewa memang karena tak berhasil mendulang poin, meski hanya sekedar 4pt tapi tetap saja akan berpengaruh dalam masalah peringkat dan tentunya berpengaruh juga untuk hadiah yang akan didapat (karena setiap 1pt mendapat 10cc).

Hari kedelapan, dari Australia saya harus menunggu sambil minum kopi di salah satu cafe di Amerika Serikat (ceritanya real). Karena di Amerika adalah Mini Episode, saya sedikit senang karena ini adalah kesempatan terakhir untuk mendulang poin sebanyak 14pt.

Temanya pun adalah riddle, saya jadi sedikit semangat. Dan dengan cepatnya saya berusaha menjawabnya dengan google dengan kemampuan saya sendiri, alhasil saya sukses mendapat 14pt dan untugnya sedikit memberikan harapan untuk maju ke extra game (saya meyebutnya begitu) yang berjudul 'Steal or be Stolen'.

Hari kesembilan, Bertempat di negara kompeni, pendiri VOC, dan yang ngejajah negara kita selama 350 tahun, Belanda / Netherland / Holland. Saya sebenarnya sudah lesu dan mulai tak semangat mengikuti lomba ini, dan saya hanya berharap mendapat poin terbanyak, yaitu 15pt, agar saya mendapat 2500cc (kan lumayan buat nubi seperti saya).

Saat soal saya temukan di Belanda, dengan sigap kali ini saya benar-benar menggunakan google karena saya tidak tau apa-apa tentang Belanda (kali ini tanpa coretan di tulisannya 😛). Sialnya saya malah mendapat 14pt dan memang besar angkanya. Tapi saya jadi tidak dapat 2500cc karena yang mendapatkannya adalah pemain lain. (Sedih paak, buu).

Lanjut! Akhirnya episode terakhir berada di United Kingdom, karena ada masalah dengan Minister of Education dari UK, maka soal diberikan lewat koran milik panitia. karena sudah diberitahu jam berapa dirilis soal tersebut, saya dengan sabarnya menunggu. Ketika soal sudah rilis, saya berusaha dengan cepat untuk menjawab pertanyaan yang diberikan dan saya menggunakan google karena saya tidak tau apa-apa tentang makanan dan minuman dari UK (masih tanpa coretan di tulisannya :v).

Setelah mengetahui bahwa saya hanya mendapat 4pt, rasanya sedikit kecewa karena gagal mendulang poin yang banyak agar hadiahnya juga ikutan besar jumlahnya 😃.

Dan berselang setelah itu, panitia mengingatkan kepada para peserta top 10 yang lolos untuk extra game 'Steal or be Stolen', bodohnya saya, saya malah menantang sang juara lomba, lebih nekat lagi saya taruhan 20pt. Semuanya berkat provokasi dari panitia yang mngatakan bahwa Tijana R kemungkinan tidak akan ada yang berani menantangnya. (begininih kalo gak mikir-mikir dulu).

Akhirnya saya harus berusaha semaksimal mungkin karena soal yang dipilih adalah matematika (lagi), Untnngya pertandingan saya melawan Tijana R berada pada slot ke 7 sehingga saya bisa bernafas lega dan tentunya masih sempat untuk pulang ke Jakarta.

Saat-saat menegangkan pun tiba, saya dan Tijana R berusaha untuk menjawab soal tersebut. sebenarnya saya sudah mendapatkan jawabannya, karena internet yang lemot, Tijana R lebih dahulu menjawab soal pertama. Saya langsung menjawab soal ke-2, dan lagi-lagi saya kalah cepat dengannya, dengan legowo saya menerima kekalahan saya (Sedih euy).

Dan sedikit sedih lagi, karena saya hanya mendapat 760cc (karena poin akhir di lomba SOBS berjumlah 56pt bukan 66pt karena kalah). Tapi tenang saja, saya tidak akan kapok untuk mengikuti TAR season 2!!!

Ya itulah tadi pengalaman standar dari saya yang dimuat dengan sedemikian sederhananya untuk sekedar iseng di dunia eRep ini, tentunya dengan harapan VCSE-nya dari anda para pembaca sekalian agar saya mendapat uang jajan (sekaligus menuntaskan misi Junior Journalist).

25 IDR tentunya tidak akan membuat anda miskin ya bapak-ibu sekalian.

Tim redaksi pamit undur diri dan selamat beaktivitas! 😃