[Pilpres eI] Jangan OMDO!!!

Day 251, 01:19 Published in Indonesia Indonesia by E.I.N.H.A.N.D.E.R.X

Pemilihan Presiden di seluruh dunia tinggal hitungan hari. Di eIndonesia, saat ini tercatat sudah 2 calon resmi yang maju, yakni [a url=http://www.erepublik.com/profile-7184.html]Bong[/a] dari IDS, lewat [a url=http://www.erepublik.com/press_release-30181.html]pres rilis[/a]-nya dan [a url=http://www.erepublik.com/profile-9820.html]Panca[/a] dari NCS! via [a url=http://www.erepublik.com/article-447701.html]artikel kampanye[/a]-nya.
2 kandidat itu jelas memiliki basis masa yang bisa dibilang kuat (jika melihat persentase congress bulan lalu). Tapi rasanya, modal "basis masa" tersebut jelas bukan satu hal yang absolut, bahkan bisa dibilang absurd untuk dijadikan patokan. How about jumlah member partai? Saya pikir ada pengaruhnya, tapi (lagi-lagi) bukan hal yang dominan. Misalnya, dari ratusan anggota sebuah partai, adakah 50% menggunakan hak pilihnya. Anggap saja ada, dari 50% tersebut berapa persenkah yang menghibahkan suaranya untuk jagoan partainya? Sebuah itung-itungan yang sudah pada mafhum tentunya.

Strategi Kampanye
Dilihat dari kacamata nubie seperti saya (pilpres nanti adalah pengalaman pertama saya mencoblos kandidat presiden), saya lebih cenderung melihat bahwa strategi kampanye yang memegang peranan penting dalam pilpres nanti. Setiap citizen rata-rata bergabung dengan satu partai, namun belum tentu loyal terhadap setiap kebijakan partainya. So, kesimpulannya, selalu ada floating mass. Bisa jadi, floating mass itu yang akan menentukan siapa yang berhak menjadi eI number one! So, siapakah di antara kandidat yang aktif merangkul floating mass tersebut, niscaya peluangnya tetap terjaga.

Figur
Secara sporadis, saya percaya bahwa setiap kandidat adalah figur yang tepat untuk memangku jabatan presiden. Banyak faktor yang bisa menentukan bila dilihat dari sisi figur, aktivitas? kompetensi? experience? knowledge? adalah beberapa faktor yang jelas berpengaruh. Namun saya menggarisbawahi, rasanya faktor like and dislike juga banyak memainkan peranan di sini hehehe... Jika bicara masalah figur, menurut pandangan pribadi dan sebatas pengetahuan minim yang saya miliki, saya bisa bilang bahwa Ketua-ketua Partai IDS, NCS!, PKeI, PRM cukup capable untuk maju menjadi kandidat presiden eI. Yang jadi masalah, apakah kapabilitas tersebut dibarengi dengan akuntabilitas yang mumpuni? Biarlah rakyat yang menilai!

Visi, Misi dan Program
Erat kaitannya dengan strategi kampanye, point ini saya pikir ini merupakan point ujung tombak dalam pilpres nanti. Rakyat jelas bakal memilih kandidat yang membawa eI ke arah yang lebih baik daripada sekarang. Saya yakin, saat ini tim sukses masing-masing kandidat yang akan maju sedang menggodok hal ini. Saya berharap, siapa pun yang akan terpilih nanti tetap concern dengan program-program yang telah dicanangkan pada masa kampanye alias JANGAN OMDO!!!

Ah, sedikit kata-kata penggugah dari seorang citizen eI (bukan Mayor Darwin) untuk para kandidat presiden eIndonesia.