Pengusaha Miskin Mengeluh Pada Pemerintah
Andrana
sori, saya pengusaha dan saya miskin...tanya kenapa?
begini loh mr. presiden, saya punya perusahaan weapon Q3 dan saya berusaha menjual selalu dgn harga yg semurah2nya tanpa merugikan saya (plg ga' profit dlm kisaran angka nol koma per pegawai). tp, sete lah saya hitung2 kok standard gaji setiap skillnya yg ditawarkan perusahaan Q3 lainnya klo dibandingin sama harga weapon termurah di pasar ternyata ga' ngasih profit ke saya sama sekali...malahan yang ada dari hasil penghitungan klo saya ikutin standard gaji tersebut saya akan rugi lebih dari 2 IDR per pegawai tiap harinya.
setelah dipikir2, ternyata memang jalan terbaik adalah mencari pegawai lewat forum diskusi komunitas (baca:IRC). dan mulailah saya teriak2 di forum buka lowongan untuk yg mau terima gaji yg reasonable dan nguntungin pegawai dan pengusaha (saya) selama bbrp hari. dan sekedar info, bbrp org terang2an menertawakan saya karena menggunakan kata "reasonable", karena buat mereka cuma ada reasonable buat pegawai (baca: pengusaha rugi? emang gw pikirin)
hmmm...setelah bbrp hari, saya salute pada satu orang yang mau menerima tawaran gaji dari saya dgn ditambah subsidi food setiap hari kerjanya (hasil nego). dan saya salute karena org tersebut konsisten dgn ideologinya sebagai seorang eSosialis komunis yg mau menciptakan kondisi yg adil untuk semua, baik pegawai maupun pengusaha.
tapi, mr. presiden, ada yg mengganjal di hati saya...dimana kader PKeI lainnya ya?? kenapa yg bersedia membantu saya, yg notabene pengusaha yg tertindas dgn buruknya sistem ekonomi kapitalis bodoh di eIndonesia semenjak perang dunia, cuma satu orang?? gmn dgn sosialisme komunis yg katanya semua sama demi keadilan...lah ternyata saya susah dpt karyawan bahkan dari kaum sosialis komunis sekalipun.
hmmm...gimana lagi ya...mungkin emang bnr, manusia emang kebanyakkan egois...mungkin emang dibalik sebuah ideologi garis keras ada keuntungan pribadi yg dicari oleh para penganutnya...mungkin saya salah...who knows...😛
intinya adalah, gw ga' keberatan dgn pelaksanaan sistem lokalisasi, dan gw ga' keberatan jd perusahaan rekanan. tp, tolong be reasonable dan sediakan gw pegawai yg benar2 reasonable buat menjalankan proses produksi di perusahaan gw.
dan tentunya gw berharap nantinya gw tetep akan dpt profit dari perusahaan terebut. karena klo menurut gw, ketika perusahaan dari level apapun mendapatkan zero profit, maka perusahaan level Q1 sudah cukup (kecuali upgrade dibiayai pemerintah).
salam dari pengusaha yg udah setengah tahun berusaha tp msh miskin2 aja (panjang
😛),
Andrana
Comments
Pertamaxx abis
lagi ronda mas, saya voted ya 🙂
salam teman...
biar bagai manapun ini game yang user2nya punya kehidupan real....
mungkin anda ketemu di irc hanya 1 orang...
kami sebisa mungkin ining semunya sejatera...
baru2 ini saya membuka ini..
http://www.erepublik.com/en/article/opening-yayasan-klinik-merah-936464/1/20" target="_blank">http://www.erepublik.com/en/article/open[..]1/20
yang nota bene adalah untuk kesejateraaan newbie yang lebih membutuhkan daripada pengusaha yang mampu mempunyai perusahaan Q3..
brother user2 seperti anda banyak...dan yang saya tau setiap user cuma bisa bekerja pada 1 perusahaan.......apa bila semua anggota pkei membantu anda...bagaiman dengan user2 lain seperti anda?
bukankah anda egois teman?
saat ini saya pribadi dengan kantong pribadi dan teman2 sedang mengusahaan kesejateraan yang benar2 butuh di sejahterakan (newbie).
dan 1 lagi saya bukan Gov..saya hanya seorang komunis...
saya disini kk XD
kader PKeI yg bersedia bekerja dgn 3 IDR perhari, padahal saya bisa saja mendapat gaji yg lebih. Hal itu saya lakukan demi menghasilkan weapon bagi kader PKeI g laennya... 😃
Sistem yg ada d PKeI lebih dari sekedar memberikan keuntungan pengusaha dan pekerja [dua pihak] namun keuntungan bagi setiap kader. Apabila saya tidak merespon anda, saya mohon maaf. Saya punya kewajiban yg lebih besar dari hanya sekedar memupuk keuntungan bagi saya dan boss saya.
Hormat saya
Magendaris
[Hanya sekedar kader yg nyaman dengan sistem kerja d PKeI]
@andrana emangnya temen temen anda di ncs gak mau ngebantu company anda ...kenapa jadi minta temen temen di pkei yg harus masuk perusahaan anda... mungkin cara pendekatan anda yg kurang luwes ke kader kader ncs
semua tau kader kader pkei itu bekerja di company partai...atau bekerja di company milik kader kader pkei mereka rela di bayar minim meski skil mereka besar besar...itulah arti kebersamaan kami di pkei...uang dan gold di pkei urusan ke 12...
kalau anda sungguh dan sangat ingin agar kader pkei banyak bekerja di company anda...gue rasa pintu pkei terbuka sangat lebar untuk anda bergabung bersama kami....skil kader pkei itu besar besar loh... berani tidak anda bergabung bersama kami ?
kalau anda tidak sanggup bergabung bersama kami...sebaiknya anda bersyukur telah ada 1 kader pkei bekerja pada anda
kek nya bagus nih angkatan kelima .... boleh join ga tanpa harus meninggalkan partai saya ??
jawaban yang sangat baik dari antek antek pemerintah 😃
subsrcibe and vote dlu ah..
comment nyusul...
ya udah jual ajah perusahaannya jadi pegawai, kalo kebanyakan ngeluh. Dari jaman rekiplik, versi beta, juga susah cari pegawai... 😛
@antek2 pemerintah
hmmm..jadinya pake sistem kompensasi ya? gimana kira2 mekanismenya tu? bisa dijelasin pls. Thx
antek antek pemerintah? hihihih .... saya bukan tuh 😛
saya cuma komunis....
harga food melambung tinggi...hhuuufffffff..... gara2 lebaaran ato emang krisis yak..?
Ok gua bisa bantu, tapi masalahnya anak2 PKeI mau gak pindah ke perusahaan lain.
Karna yang aku tau mereka udah cukup sejatera disana meskipun gaji mereka sama semua walaupun skillnya berbeda.
Karna kesejateraan mereka ditanggung perusahaan.
VOTED...salut bung...Semoga pemerintah memperhatikan rintihan pengusaha2 seperti ANDA
poted!! pake "ep"nya pespa!!
semoga masa2 krisis di kumpeni brader Andrana dpt segera terlewati 🙂
gak ngerti aku logika berpikirmu. makanya lain kali baca dl apa itu ekonomi komunisme, apa itu ekonomi sosialisme dan apa itu ekonomi kapitalisme. baca semuanya, dampak positifnya apa dan dampak negatifnya apa...
Lain kali kalau mau nulis artikel cuci tangan dulu...biar gak bauk.
@Gagah
selama ini gw seburuknya msh bisa solo karir dgn bantuan productivity booster dr death citizen boss, makanya msh gw pertahanin dgn asumsi gw bisa ngumpulin dana buat menuju Q5 dan bisa menarik untung lebih nantinya...
cuma ya klo pajak jd dinaikkin jd harus dijual ato dibekukan sampai kondisi berubah lg. cuma ya itu...klopun dijual, ntar yg beli siapa dan mau beli dgn harga yg msk akal ga'...klo ga' ogah deh gw jual...mending gw bawa mati tuh perusahaan😛
@8uj3l
ya, ntar klo sistem sosialis komunis yg situ usung disetujui kongress kan gaji bakal sama semua...jd harusnya ntar ga' masalah donk kerja dimanapun...toh yg didapet sama2 aja. gw cuma minta dibantu klo sistem yg situ usung bnr2 terealisasi...soalnya klo ga' dibantu ya gw terpaksa hrs makan ati keilangan hasil kerja keras dan waktu gw selama setahun lebih...dan mungkin gw akan cari negara lain yg bisa lebih mutualis sama gw.
@ Andrana
Maaf kalau saya jadi menganggap anda itu naif. Saya benar-benar tidak melihat korelasi antara apa yang anda persoalkan, dengan urusan pemerintah, apalagi PKeI disini.
Kalau anda mau marah, mau menyalahkan orang, tolong lihat persoalan dengan lebih jelas lagi. Lebih dewasa lagi. Program kemitraan belumlah berjalan sampai sekarang, karena program ini masih belum disetujui oleh Kongres dan Mayoritas Partai lain di eIndonesia.
Dan karena itu lah makanya belum ada bantuan apa-apa yang bisa dilakukan kepada pengusaha-pengusaha lokal seperti anda yang megap-megap ditelan persaingan dengan pengusaha asing atau pengusaha peternak lainnya di eIndonesia.
Mohon sekali lagi, maaf... Lihat persoalannya dengan lebih jelas, dengan mengesampingkan ego dan intrik antar-partai/golongan terlebih dahulu... Atau kalau anda memang tidak punya tendensi apa-apa, setidaknya coba baca dulu beberapa buku tentang Ekonomi Kerakyatan... Kalau anda butuh referensi, bisa baca bukunya Prof. Mubyarto (Alm. ex-guru besar FE-UGM), itu saya pikir yang paling mudah untuk dibaca oleh kebanyakan orang.
Terimakasih.
@ Andrana lagi :
"...gw bukannya nyalahin PKeI, tp cuma mempertanyakan konsistensi kadernya terhadap ideologi yg mereka anut. klo msh ada kadernya yg milih kerja di tempat yg kapitalis murni, berarti patut dipertanyakan kemurnian jiwa sosialisme komunis org2 tersebut..."
Sumpah deh bro, kalau logikanya seperti yang bro ajukan ini benar... berarti di RL juga pengusaha seneng dong punya pegawai orang-orang yang berideologi sosialis-komunis, wkwkwk...
@andrana
Keknya ganyambung deh kita nih....jelas2 artikle anda mengeluhkan karana susahnya bersaing dengan perusahaan yang bisa menggaji lebih besar dari perusahaan anda, dan anda mengeluh bahwa Komunis tidak ada yang mw membantu, itu yang saya tangkap dari artikle anda..apa saya salah?
dan lagi anda tidak menyinggung tentang program pemerintah yang menikan VAT 50%, dan bila pun anda menyinggung program pemerintah itu, anda belum bisa mengeluh, karena program itu bahkan belum berjalan...
"ada sebagian anggotanya yg msh lebih milih kerja di tempat2 yg jelas2 menganut sistem kapitalis"
coba jelasin yang mana aja toh orangnya... sebagian lho..
semoga ide sistem ekonomi ini tidak hanya sampai perwacanaan dan perdebatan saja. Karena saya belum lihat BAGAIMANA MEKANISME pemerintah dalam menjalankan sistem ekonomi ini terutama dalam hal pemberian kompensasi dan kemitraan dengan perusahaan2 lokal-BUMN. Ataupun jika memang hanya BUMN yang akan menerima kompensasinya dalam artian tidak ada perusahaan manapun yang akan survive kecuali BUMN, tapi bagimana sistem penggajiannya, penetapan harganya. Bagaimana cara meyakinkan kongres dll. Permasalahan utama sebenrnya disitu. Kalau ngga semua nya akan JALAN DI TEMPAT.
@ Avant
Sebenernya barusan aja gw udah nulis komen untuk nanggepin elu, panjang lagi koment gw... tapi gak tau kenapa komp gw barusan restart. Jadi abis itu gw males dah nulis komen lagi...
Mending klo mau, nanti kita ngobrol aja dah...
😑!