Join the new world

artikel edisi : 42 hari ke 3,998
Kepada panitia (TAYO) Chemimut

JUDUL "TAK SENGAJA BERTEMU WANITA CANTIK PENJAGA PANTAI"


Selamat malam sudara-saudara yang suka baca koran atau artikel yang berbau mistick, E-mejig atau hororree hoyohoy.. hehe.Kali ini saya akan bercerita tentang KISAH NYATAKU DI TAHUN 2005 SILAM.Ini aku benar-benar mengalami hal ini, bukan di rumah, atau di kamarku, Tapii di Pinggir Pantai Selatan di daerah asalku,tepatnya di panthaii Parangthritissee.Cerita nyata ini aku beri judul "TAK SENGAJA BERTEMU WANITA CANTIK PENJAGA PANTAI" Langsung saja yuuk... kita simak dan kita baca dalam hatii aja yaa.

---

Kisah ini berawal dari Tempat berkemahku di Buper X-urange.
Waktu itu saya dan temenku All nama samaranyae, pulang dari kegiatan berkemah di daerah puncak.Aku dan All pulang ke rumah temenku ini di daerah jl.paress km.6, nama kampunya Druwoee-bantullee.Begitu sampai di rumah temenku istirahat bentar, belom sempat lepas sepatu maupun baju dinasee, temenku langsung ngajak maen ke pantaii naek motor Phesspaa tuwa th.60an yang kadang mesinya masih sukae mati dan macet di tengah-tengah perjalanan, alhasil utak atik deh itu pak tuwa (mtor phesppa). Apane broww seng rusak (translate apanya broww yang rusak) kataku. Biasa.. , paling-paling bushine seng reget (translate Mungkin Bushinya yang kotor) kata All. Yoowess di ghosok sehk go ambrel..karo ngedemke mesenee ben rodo anyess(translate Yaa..udah di ghosok dulu pakai amplass sambil nunggu mesinya dingin biar enak buat jalan lagi) kataku demikian. Aku berangkat ke phantai sekitar pk.16.30an dari temapat temenku. Begitu mesin bisa hidup lagi langsung deh gass pollee hehe biar lekas sampai tempat tujuan. Begitu sampai di lokasi tujuan...parkirin motor, cari warungee (RM) buat isi peruthe yang udah mulai bunyi, He..hee..hee.. .Sorenya Liat Shunshett dan crita-crita bahas kegiatan khemah buat minggu depane. Gak terasa waktu sudah menunjukan pukull 21.00 Rl , mau pulang gak ada niat. Karena dari awal niatnya pengen sekali-sekali tidur di atas pasire pantai, rasanya gimana gitu.Sekitar pukul 23 malam kurang lebihnya aku dan temenku tertidur di atas pashirr.. , pada saat aku lagi nyenyak-nyenyaknya tidur tiba-tiba... ada bau minyake nyongnyong... minyakee para jien dan juen, padahal jelas sekali pembaca juga tau.. gimana rasanya kalau di pantaii, pasti kenceng kan anginya. Tapi kok bau minyakee itu semakin larut malam semakin menyengat di hidung, aku tengok arlojhiku. Jam 12 san malam, ku coba benjak cari warung buat beli minum.Temenku aku tinggal karena tidurnya nyenyak bingit.., pas sampai warung ku langsung beli koppy panasse dan sebungkhuse chigarete Jharum pentul, eh keliru shuperree, ku tanya sama ibu penjualee.., Ngapunten buu.. kula badhe tanglet.. sakniki dinten nopo geh (translate: Maaf bu.., saya mau bertanya, sekarang hari apa ya buu), tanyaku pada penjualee . dinten jum'at kliwon wulan shuro taun dhal mas(translate: Hari Jum'at Kliwon Bulan shuro tahun Dhall), la dhos pundi mas....(translate: La gimana mas??) kata penjualnya . Mboten nopo-nopo buu, kulo namung tanglet mawon(translate: Enggak apa-apa bu.., saya hanya sekedar bertanya saja).Begitu selesai aku langsung menuju ke tempat di mana temenku yang masih tertidur, karna kecapekan kalie. Aku sulutte cigarete sambil ku teguk..dua teguk minumane kopiee panashee, Hemmm... manteb rsanya..., Bulan di langit waktu itu sedang asyiik bersinar terange sampai aku melihat para pengunjung yang lain dari kejauhan juga nampak jelas sekali.
TIBA..TIBAA... DATANGNYA DARI ..LEWATNYA MANA... aku gak begitu tau, yang jelasss aku melihat sosok wanita yang sangat cantikk lagi berjalan di penggiran pantai , tatapan matanya memandang lurus ke depan mengenakan kebaya (baju) yang tidak sewajarnya kita pakai tiap harinya Dari ujung kaki sampai ujung rambutnya semuaa serba dari rumput laut, aku bisa melihatnya dengan jelas karena adanya sinar bulan yang terang benderang. meski jraku dengan wanita itu sekitar 25 meter.. kalau di tafsir usianya sekitar 25 tahun, tinggi badane sekitar 160 Centi meteran, tubuhee langsing, puthih, muluhsee dan yang jelas siapa saja termasuk kaum lakie-lakie yang melihatnya di jamin seratus persen tertarik untuk mendekatinya, aku saja waktu ituu juga sempat simpatii.., tapi rada aneh dan janggal menurutku. Karena wanita itu berjalan tanpa alas kaki dan kedua kakinya sama sekali enggak menyentuh tanah dan air laute serta pasire pantai, kayak ngambang gitu. Baju yang di kenakan sama persis di pilem-pilem penjaga pantai itu, pasti tauuu kan... Sedangkan wanita ini memakai gelang kaki dari rumput laut, naik ke atas rok pendekee sampai ke perute serba di balutt dedaunan basah warnae hijau daun semacam rumput yang kuliat, atasanya pakai semacam baju renang yg di balute dengan dedaunan rumput laut hijau, di pergelangan tanganya juga ada gelang dari rumput laut.Dan yang membuatku agak terkejut itu di kepalanya ada semacam Mahkhota yang dari rumput laut. Pass.. tiba di depan ku saat itu berdiri , tiba-tiba wanita itu berhentii... terdiam sejenak, bulu khudukku udah berdiri semuaa.. wanita itu sempat melangkah maju ke arahku sekitar 3 langkah, aku cuma terdiam.. tubuhke gak bisa di gerakan semua. Hanya tatapan matakhu yang tertuju ke arah wanita itu, dia pun juga memandangku sejenak sambil tersenyum Manissee..., Di benaku waktu itu yang kurasakan udah janggal,tapi hati dan perasaanku aku buat enjoy.., karena aku takut kalau dia juga bisa baca pikiranku.Karena ku sempat membaca pikiranya lewat kontak bathin, makanya kenapa dia sempat melangkah maju ke arahku tapi terus berhenti.Hanya senyuman darinya yang ku dapatkan... senyuman manis yang cerah dan bukan menggodaku. saat itu benar-benar senyuman manis yang murni..., aku hanya bisa menganggukan kepala ke depan memberi isyarat hormat kepadanya. wanita itu membalasnya kemudia berjalan menjauh dariku..., tiba-tiba setelah menjauh dariku semua badanku lemas terkuras habiss energi yang ada di tubuhku, tapi aku nekat untuk berjalan mengiringinya dari kejauhan. Dia juga sempat tau kalau aku sedang mengiringinya.Tiba-tiba hal aneh benar-benar terjadi di depan mataku sendiri. Gadis itu lewat di depan sekelompok pemuda yang sedang duduk-duduk di pinggir pantai sambil menenteng bhotole, begitu gadis itu lewat..Laaaah kok.. pada diem semua yaa... satupun dari pemuda itu gak ada yang nyapa ataoupun menggodanya. Dari situ baru aku tauu kalau gadis cantik tadi itu penjaga panthai selatanee...,semnjak kejadian bertemu gadis di pantai itu.. aku sering mengalami hal-hal mistikhee yang gak di sangka-sangka datangnya. Tapi aneh bin ajaib tiap kali aku bertemu dengan hal mistikhe itu ko aku biasa saja yaa.. enggak ada rasa takut atau pengen larie, tapi malah pengen mendekatinya.

Sekian kisah nyataku ini yang terjadi di akhir tahun 2005 silame.Sebenare hal-hal mistik yang lain yang pernah aku alami sendiri itu juga banyak contahnya di bawah ini

---

- Bertemu Jien dan Juen kakak beradik yang usianya 2000 tahun dan kakaknya 3000 tahun usianya.
- Bertemu Papocong di tengah ladang,waktu saya mau nganter orderane pekerjaan khantorku yang memang jalan lewatnya hanya situ.
- Bertemu dengan jien dan juen yang bermata besar serasa mo copottee yang bergigi taring panjang serta berkuku panjang di depan rumahku.
-