[LPJ] DEPSOS Maret 2010

Day 868, 07:20 Published in Indonesia Indonesia by Departemen Sosial eIndonesia

Sore ini eiNdonesia mendapatkan hasil pemilu, dan saya ucapkan selamat pada presiden eIndonesia terpilih Arya Gunawan.

Sedikit berat saya menuliskan LPJ ini, bukan karena saya tak ingin melepaskan jabtan, namun karena mengingat sebuah kesalahan besar yang saya lakukan sehingga mengakibatkan PPI harus terbann oleh admin. Namun demikian tetap dibutuhkan sebuah pelaporan yang jelas mengenai apa yang telah saya lakukan dan beberapa rekomendasi serta pertimbangan bagi pemerintahan periode berikutnya.

Yang pertama mengenai tim depsos yang bulan lalu saya bentuk yang terdiri dari 4 orang deputy (latifa azalanda, Ryan_Sinaga, Kira_kurama dan inul_unyil) dan 9 orang mentor (silversaint, versailess, lady-22, tusukonde, arsantaca, Entrazor, Jiwang, Itelat, Charon Sorin Souza). Sengaja saya rekrut beberapa orang pemain baru (dibawah level 14 ketika perekrutan) dan beebrapa pemain leme, dengan maksud bisa saling melengkapi dan mempersiapkan beberapa mentor untuk kemudiannya. Namun dikarenakan berbagai hal kinerja tim ini tidaklah optimal dan beberapa orang harus mengundurkan diri sebagai anggota depsos, diantaranya Jiwang, lady-22 dan Ryan_Sinaga, meskipun mengundurkan diri ketiganya masih kerap membantu jalannya mentoring di #mentornubi. Namun bukan berarti sisanya dapat bekerja secara optimal sebagai staff depsos, bebrapa orang juga menghilang dari peredaran tanpa adanay konfirmasi yang jelas. Tak pantas rasanya bila saya sebutkan siapa-siapanya yang mendadak menghilang dari peredaran.

Yang kedua sehubungan dengan pemantauan pada nubi yang dapat dibagi menjadi beberapa sub-program, antara lain PM pada nubie yang OL, pengwasan wellness melalui program suntik, dan yang terakhir mengenai fasilitas tambahan pada nubie dalam bentuk kuiss berhadiah.

PM kepada nubi OL terus dilakukan yang pada awalnya mengenai hal ini dilakukan oleh Ryan_SInaga, yang dengan rajin setiap sore menjelang pergantian hari samapi dengan selesai mengirimkan PM ke nubie-nubie yang OL untuk mengajak bergabung dalam IRC.

Program suntik gratis pada awalnya dijalankan dengan bergantung pada persediaan yang dimiliki oleh perusahaan gift q4 depsos yang merupakan titipan dari salah seorang pemain senior, dan saya sendiri baru mengetahui duduk permasalahn sebenarnya dari perusahaan tersebut setelah mendapatkan penjelasan dari prsiden secara langsung. Dikarenakan perubahan sistem wellness dari admin mengakibatkan permintaan suntik melonjak tajam, dalam sehari sempat mencapai 120 list permintaan, sementara produksi di perusahaan tersebut tidak bisa memenuhi permintaan, ditambah lagi keuangan dari depsos yang terbatas. Sampai pada akhirnya depsos tidak dapat memproduksi sama sekali dengan perusahaan tersebt, dan sesuai dengan kesepakatan awal yang sebenarnya perusahaan tersebut tidak dijalankan tapi hanya digunakan produknya saja, maka depsos menghentikan produksi.

Mengenai kuiss berhadiah beberapa kali telah diadakan baik oleh staff depsos sendiri ataupun dari pihak yang lain.

Yang ketiga sehubungan dengan Citizenship message yang baru, terus terang dari saya kurang begitu berperan dalam penyusunan draft yang baru, beberapa perubahan dilakukan oleh presiden sendiri dan dari saya hanya memberikan komentar sehubungan dengan perubahan tersebut, diantaranya dibuatlah formulir survey mengenai kebutuhan mentor personal bagi nubie.

Sehubungan dengan issue yang terus berkembang dengan terpilihnya Arya Gunawan sebagai presiden eIndonesia dan nantinya akan menghapuskan depsos dan memecahnya menjadi 2 departemenyang jahu lebih terfokus yakni departemen pendidikan dan pengelolaan PPeI oleh departemen tenaga kerja, tidaklah masalah bagi saya secara pribadi, justru dengan dengan lebih fokusnya program diharapkan dapat memberikan hasil yang jauh lebih maksimal.

Terakhr mengenai PPeI
Seperti yang kita ketahui PPeI telah di bann oleh admin, dan anggaplah itu merupakan kesalahan saya pribadi sebagai seorang menteri sosial yang teledor. Mungkin banyak muncul anggapan PPeI menjadi organisasi pencucian uang, saya membantah hal tersebut, "PPeI tidak pernah menjadi organisasi pencucian uang oleh siapaun selama saya menjadi mensos", sampai dengan minggu ke 3 saya menjadi mensos beberapa kebijakan telah diterapkan sehubungan dengan PPeI, diantaranya di awal kepengurusan tidak memeberikan batasan jumlah pegawai di PPI, hanya menmilai dari tingkat absensi sebagai evalusi kinerja (bolos 3 hari dipecat). kemudian kebijakan kedua saya keluarkan sehubungan dengan berdirinya departemen eTKI, mengenai kehadiran dan tingkat skill saya perketat ( 2hari absensi dan skill 2 max) namun maish memberikan kemungkinan bekerj bagi warga eindonesia dengan skill lebih dari 2 untuk bekerja dengan sistem sehari pecat. Setelahnya kebijakan untuk membuka kembali PPI construction sebagai pengaruh dari perubahan sistem wellness yang menjadikan tingginya permintaan pekerja construction. Dan yang terkahir dibuatlah company PPI gift q1 tepat 2 hari sebelum di bannnya PPeI.

Lain-lain
Sulit bagi saya untuk dapat menuliskan laporan keuangan secara mendetail dikarenakan track record keuangan dari PPeI tidak bisa saya lihat, namun saya masih ingat beebrapa hal lain sehubungan dengan PPeI dan depsos
1. 12000 IDR dari NBI yang kemudian diinvestasikan pada company land dan tiket di PPeI.
2. 500IDR dari PPeI diambil untuk organisasi departemen sosial eINdonesia
3. PPeI sempat menerima beberapa sumbangan dari beberapa player dalam bentuk Gold dan raw material.
4. Pada awal periode besarnya keuangan depsos adalah 0G dan 1200 IDR, saat ini tersisa 675 IDR
5. depsos menerima gift dari beberapa player dalam bentuk 2 Gold, beberapa buah gift q1, dan food q1, sampai saat ini belum ada yang tergunakan.
6. Aset yang dimiliki PPeI antara lain : 1 oil company q1, 1 tiket company q1 (dengan produk mencapai 600tiket), 1 house company q1 (total produk 6 house), dan 1 gift company q1 (total produk 60 gift q1).

Demikian laporan mengenai apa yang telah kami (mensos dan tim depsos) lakukan selama masa kepengurusan, melihat banyaknya kekurangan dan kesalahan yang saya perbuat selaku mensos dalam mengkoordinir dan memegang jabatan ini hendaknya menjadi pelajaran bagi (mungkin) mensos berikutnya ataupun (mungkin) mendik dan menaker berikutnya. Sedikit masukan bagi pemerintahan selanjutnya, hendaknya kontrol ketersediaan tenaga kerja melalui PPeI dilakukan secara optimal dengan pembatasan quota pekerja di PPeI.

Saya mengakui semasa saya memegang jabatan mensos banyak sekali kekurangan dan kesalahan, oleh karenanya saya memohon maaf bagi presiden Blackmanta dan seluruh warga eIndonesia. Dan juga saya mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu saya dalam menjalankan amanah ini, semoga kebaikan saudara-saudara semua mendapatkan balasan yang pantas, amiin.